Pergantian Panglima TNI
Empat Truk Terparkir di Rumah Dinas, Barang Pribadi Gatot Nurmantyo Dipindahkan
Hadi Tjahjanto resmi menjabat Panglima TNI menggantikan Gatot Nurmantyo setelah dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jumat.
Lukman sempat berkomentar tentang rumor yang mengatakan bahwa Gatot terjun di politik.
Selain itu ia menilai, sejauh ini kinerja Jenderal Gatot sudah bagus mengingat perbaikan alutsista dan pembebasan sandera di Irian Jaya yang terjadi beberapa waktu lalu.
"Ya kalo soal di luar itu, dia agak sedikit berpolitik ya kan, agak sedikit berbeda dari pemerintahan. Jadi panglima emang bagus sih, bisa membebaskan yang di Irian Jaya. Itu kan prestasi, alutsista kita juga kan majunya pesat," kata warga Jatinegara tersebut.
Lukman berharap ke depannya, panglima baru Marsekal Hadi Tjahjanto tidak berpolitik.
"Buat panglima yang baru, mestinya tidak berpolitik ya, harus netral. Terutama Angkatan Udara, Angkatan Laut itu harus diperkuat, apalagi poros maritim ya kan. Terutama kapal-kapal itu, PT. PAL, itu harus cepat itu kapal-kapal patrolinya. Angkatan udara apalagi, pesawatnya sangat kurang, buat ngawasin se-Indonesia ini, pesawatnya udah tua-tua," harap Lukman.
Di sisi lain, seorang pedagang di sekitar Taman Suropati yang telah berjualan sejak tahun 1999, Tumari mengungkapkan dirinya mendengar kabar pensiunnya Jenderal Gatot justru dari pedagang sekitar.
"Ya tahu, beberapa hari ini lah dari pedagang-pedagang," ungkap pedagang tahu gejrot tersebut.
Ia sendiri tidak bisa menilai kinerja Gatot selama ini.
"Kalo masalah itu nggak ngerti yak," kata Tumari.
Tumari berharap, Panglima baru TNI dapat meningkatkan pertahanan dan keamanan di Indonesia.
"Lebih aman. Kalo bisa jangan kendor lah," ungkap Tumari.
Senada dengan Tumari, Iman yang merupakan salah satu pedagang asongan juga beharap agar Panglima baru TNI dapat bekerja lebih baik lagi.
"Ya pengennya sih, semoga bisa lebih baik lagi lah keamanannya, mudah-mudahan makin aman," ungkap Iman yang baru berdagang asongan di sekitar Taman Suropati sejak enam bulan ke belakang. (Gita Irawan/Tribunnews.com)