Wapres JK Tak Permasalahkan Biaya Perawatan Venue Aquatik Rp 10 M
Jusuf Kalla meresmikan pembukaan test event road to Asian Games 2018 yang bertajuk CIMB Niaga Indonesia Open Aquatic Championship
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM JAKARTA - Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla meresmikan pembukaan test event road to Asian Games 2018 yang bertajuk CIMB Niaga Indonesia Open Aquatic Championship di Senayan, Jakarta, Selasa (5/12/2017) malam.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri pula oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, Ketua INASGOC, Erick Thohir, Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, dan Ketua PB PRSI, Anindya Bakrie.
Setelah kegiatan berakhir, Jusuf Kalla mengatakan bahwa dirinya sangat optimis kalau nantinya cabang Aquatic akan dapat hasil yang baik.
"Ya, saya optimistis dengan venue yang begitu baik ini, apalagi kita juga sudah latihan dengan banyak negara lain dan intensifitas yang baik. Dengan begitu. Saya yakin cabang Aquatik ini akan mendapatkan hasil yang baik," ujar Jusuf Kalla.
Baca: Truk Panggung Mitsubishi FUSO Menuju Wilayah Barat Bagian Ujung Kota Serang, Banten.
Sementara itu, saat disinggung mengenai biaya perawatan sebesar Rp 10 miliar, orang nomor dua di Indonesia itu mengatakan secara tersirat bahwa hal tersebut bukanlah masalah.
"Ya, masa kita sanggup bikin tapi tidak sanggup merawat. Dan ini juga kan ada sponsor. Tadi kita lihat sponsor ada di mana-mana kan, ditambah lagi pemasukan dari tiket," kata Jusuf Kalla.
Ajang Indonesia Open Aquatic Championship 2017 akan berlangsung di Gelora Bung Karno Aquatic Stadium pada 5 hingga 15 Desember 2017.
Test Event Asian Games 2018 tersebut nantinya akan diikuti delapan negara yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, Filipina, India, Korea selatan dan Singapura.
