Calon Panglima TNI
Masekal Hadi Diharapkan Tetap Lanjutkan Agenda Reformasi TNI
Harapan saya, panglima baru dapat melanjutkan agenda reformasi di tubuh TNI, dan TNI dapat semakin profesional menjalankan tugasnya
Politikus Partai Golkar ini mengatakan, kekhawatiran bahkan sempat muncul dari publik bila Panglima TNI dijabat oleh jenderal bintang empat yang berasal dari matra Angkatan Udara.
Menurutnya, Komisi I DPR, akan bertanya sejumlah masalah ini saat uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).
"Ini saya rasa akan menjadi fokus, tapi kami yakin presiden sudah memikirkan dengan baik. Tapi tetap harus konfirmasi dalam fit and proper test terhadap dua ajang demokrasi tersebut," katanya.
Lebih lanjut Meutya mengatakan uji kelayakan dan kepatutan akan segera dilakukan Komisi I DPR RI sebelum memasuki masa reses pada pertengahan Desember ini atau menargetkan selesai sebelum tutup tahun 2017.
"Dua minggu itu cukup karena nanti ada kelengkapan persyaratan, kemudian kita melihat track record, laporan kekayaan segala macam laporan terkait calon Panglima TNI ini," ujarnya.
Namun dirinya yakin Presiden sudah mengkaji secara mendalam calon Panglima TNI yang ditunjuknya.
"Karena calonnya tunggal, saya meyakini Presiden sudah mengkaji dan presiden sudah sangat yakin bahwa pak KASAU ini mampu menghadapi situasi politik yang punya potensi untuk memanas," katanya.(*)