Munaslub Partai Golkar
Terkait Calon Ketua Umum Golkar, Ini Alasan Istana Condong Dukung Airlangga Hartarto
Wasekjen DPP Golkar Mukhtarudin melontarkan opininya terkait menguatnya nama Airlangga Hartarto sebagai pengganti Setya Novanto.
"Otomatis Pak Jokowi punya kepentingan. Dan itu wajar kok, karena partai ini ibaratnya kendaraan yang akan beliau naikin," katanya.
Baca: KPK Usut Fakta Sidang Pemberian Ruko dari Andi Narogong Kepada Adik Gamawan Fauzi
Ia menambahkan, sebagai kendaraan yang akan ditumpangi, Jokowi mesti menjaga Golkar.
Kendaraan ini harus didandani supaya tidak mogok dan jalannya tidak berhenti di tengah jalan.
"Ibarat sopir, mobilnya kan harus dalam kondisi baik supaya bisa mengantar pada tujuannya, tidak lain memenangkan beliau di Pilpres 2019. Kalau Pak Jokowi mengatakan ingin masuk membenahi Golkar saya kira itu sah-sah saja," katanya.