Senin, 6 Oktober 2025

Erupsi Gunung Agung

Peran Pasebaya Sebagai Penyambung Informasi Kepada Warga Gunung Agung

Pawana menambahkan melalui jejaring Pasebaya ini, informasi mengenai Gunung Agung lebih akurat

Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUN BALI/I NYOMAN MAHAYASA
Siswa Sekolah Dasar menyaksikan erupsi Gunung Agung di Karangasem, Bali, Selasa (28/11/2017). Gunung Agung terus menunjukkan peningkatan aktivitas vulkaniknya setelah meletus pertama kalinya pada Selasa 21 Novemver 2017 lalu, sejak terakhir meletus pada tahun 1963 silam. TRIBUN BALI/I NYOMAN MAHAYASA 

“Masyarakat mendapat edukasi yang baru untuk menangani potensi bahaya erupsi,” ucapnya.

Pasebaya yang dideklarasikan pada 17 November lalu itu bertujuan untuk memberikan informasi kepada warga, khususnya di 28 desa.

Melalui informasi yang diterima warga di wilayah terpapar diharapkan dapat mengurangi dampak bencana erupsi Gunung Agung.

Pada penetapan level tertinggi ini, PVMBG merekomendasikan masyarakat dan pengunjung tidak memasuki zona berbahaya. PVMBG merekomendasikan zona berbahaya tidak boleh beraktivitas dalam radius 8 km dari puncak dan sektoral barat daya, selatan, tenggara, timur laut, dan utara dalam radius 10 km. (*)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved