Pilkada Serentak
Mendagri Ungkap Ada Orang Punya E-KTP dari Sabang Sampai Merauke
Mendagri, Tjahjo Kumolo, meminta proses perekaman E-KTP untuk dikebut sebelum pelaksanaan Pemilu 2019.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mendagri, Tjahjo Kumolo, meminta proses perekaman E-KTP untuk dikebut sebelum pelaksanaan Pemilu 2019.
Tjahjo mengungkapkan bahwa proses perekaman E-KTP masih banyak celah.
Bahkan dirinya mengungkapkan banyak manipulasi yang terjadi dalam perekaman E-KTP.
Baca: Uji Materi Ditolak MK, Anggota Legislatif yang Menjadi Calon Kepala Daerah Harus Mengundurkan Diri
"Ada satu orang punya tiga E-KTP. Entah untuk apa itu," ujar Tjahjo dalam rilis "Indeks Kerawanan Pemilu (IKP)" di Hotel Grand Sahid Jaya, Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (28/11/2017).
Tjahjo pun mengungkap ketika Kapolri Jenderal Tito Karnavian masih menjabat sebagai Kapolda pernah bercerita kepada dirinya ada orang yang memiliki E-KTP dengan jumlah yang sangat banyak.
Baca: Teknologi Robot Tidaklah Mengambil Alih Pekerjaan Manusia
"Kemarin pada waktu pak Tito masih Kapolda, menyampaikan ke kami ada satu orang namanya sama, sidik jarinya sama. Memiliki EKTP asli dari Sabang sampai Merauke. Dari Malang Atambua tapi kerjaannya bobol bank," jelas mantan Sekjen PDI-P tersebut.
Baca: Jonru Dilimpahkan Kepada Kejaksaan, Pelapor: Ikuti Saja Seperti Air Mengalir
Badan Pengawas Pemilu merilis indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Pemilihan Kepala Daerah 2018, Selasa (28/11/2017).
Tiga Provinsi dinilai memiliki kerawanan tinggi.