Penyidik KPK Diteror
Polisi Belum Temukan Titik Terang dari Ratusan Laporan soal Peneror Novel
Argo Yuwono, mengatakan dari ratusan laporan itu, aparat kepolisian belum menemukan titik terang pelaku penyiraman Novel.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya sudah menerima sebanyak 397 laporan masyarakat untuk mencari tahu keberadaan terduga pelaku teror terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, mengatakan dari ratusan laporan itu, aparat kepolisian belum menemukan titik terang pelaku penyiraman Novel.
"Sudah ada 397 yang sudah mengonfirmasi pada nomor hotline yang itu dan dari sebanyak itu belum ada yang signifikan untuk menyampaikan kegiatan dan keberadaan si penjahat itu," tutur Argo, Senin (27/11/2017).
Baca: Menandingi Khofifah dan Gus Ipul, PAN Ingin Bentuk Koalisi Baru di Pilgub Jatim 2018
Dia menjelaskan pembuatan sketsa itu dilakukan untuk mencaritahu terduga pelaku penyiraman Novel. Untuk masyarakat yang mengetahui, kata dia, dapat menghubungi nomor hotline Polda Metro Jaya.
"Sketsa sudah dibuat. Kami belum tahu keberadannya, siapa? Identitas belum tahu. Tahu keberadannya silakan ke hotline atau langsung, tapi kami kan berharap masyarakat memberitahu dan membantu," tambahnya.
Sebelumnya, aparat kepolisian telah merilis 2 sketsa 3 dimensi orang yang diduga terlibat dalam teror penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan. Polisi membuka hotline selama 24 jam di nomor 081398844474 bagi masyarakat yang mengetahui keberadaan dua terduga pelaku peneror Novel.