Bahas Isu Papua di Polandia, Fadli Zon: Integritas Wilayah Indonesia Didukung Penuh
Pertemuan tersebut membahas sejumlah isu, khususnya terkait isu Papua yang belakangan sedang ramai
TRIBUNNEWS.COM, WARSAWA - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon membahas isu Papua dalam kunjungannya ke Polandia, Kamis (23/11/2017) waktu setempat.
Fadli melakukan pertemuan dengan Kepala Kabinet Pemerintah Polandia, Krysztof Szczerski, di ruang rapat Istana Presiden Polandia, didampingin oleh Duta Besar RI untuk Republik Polandia, Peter F Gontha.
Pertemuan tersebut membahas sejumlah isu, khususnya terkait isu Papua yang belakangan sedang ramai dengan gerakan separatisme Papua.
Dikatakan yang menjadi fokus utama dalam pertemuan tersebut adalah meminta dukungan Pemerintah Polandia untuk integritas wilayah Indonesia.
Menurut Fadli, Polandia harus mendapatkan informasi dan pemahaman benar terkait isu Papua tersebut, sebagai negara yang aktif dalam forum-forum internasional di kawasan Uni Eropa.
"Satu yang kami bicarakan pada kunjungan kerja ke Polandia kemarin adalah meminta dukungan Polandia terhadap integritas wilayah Indonesia," ucap Fadli Zon.
Baca: Ketua Fraksi PKS: Guru Adalah Mata Rantai Kemajuan Bangsa
"Karena perlu disadari, gerakan pro-kemerdekaan Papua saat ini sebenarnya lebih banyak menggunakan jalur diplomasi, media sosial, propaganda media, serta memanfaatkan jaringan organisasi-organisasi internasional," jelasnya.
Fadli berpendapat, jalur-jalur tersebut seharusnya mempengaruhi pola pendekatan pemerintah dalam menangani Papua, seperti menggunakan pendekatan jalur diplomasi.
Sikap Polandia yang dikatakan mendukung penuh integritas wilayah Indonesia dan akan turut aktif melakukan kampanye dan memberikan informasi yang benar tentang Papua diapresiasi oleh Fadli Zon.
"Indonesia adalah mitra penting bagi Polandia karena Indonesia bisa menjadi pintu masuk Polandia ke pasar Asia Tenggara, begitupun sebaliknya ... bagi Indonesia untuk masuk ke pasar Uni Eropa," kata Fadli.
Fadli menilai, terjaganya stabilitas keamanan di Indonesia juga tentu akan berpengaruh pada pihak-pihak yang berinvestasi di Indonesia.
Selain isu Papua, beberapa hal lain yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah kerja sama bilateral di bidang pertanian, pendidikan, perdagangan, dan pariwisata.
Krysztof Szczerski berharap Indonesia tetap menjadi negara yang aman dan kondusif serta dapat menyelesaikan secara tepat persoalan-persoalan gerakan separatisme yang saat ini terjadi di Papua.