Pilgub Jawa Barat
Sibuk Mengurusi Partai Golkar, Dedi Mulyadi Ogah Bahas Pilkada Jabar
"Kan saya gak ngomentari itu lagi. Saya gak lagi omongin rekomendasi, saya lagi ngurusin benahi partai ini di sisa sampai bulan Desember,"
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengaku saat ini dirinya enggan membahas tentang Pilkada Jawa Barat yang akan digelar 2018 mendatang.
Menurut Bupati Purwakarta ini dirinya sedang fokus pada permasalahan pergantian jabatan pimpinan partai setelah Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto, ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi E-KTP.
Baca: Polisi Cek Rekaman CCTV di Lokasi Kecelakaan Lalu Lintas Setya Novanto
"Kan saya gak ngomentari itu lagi. Saya gak lagi omongin rekomendasi, saya lagi ngurusin benahi partai ini di sisa sampai bulan Desember," kata Dedi kepada wartawan di Kantor Kosgoro 1957, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (22/11/2017).
Dedi bersama delapan Ketua DPD I Partai Golkar mendorong diadakannya suksesi kepemimpinan Partai Golkar dari tangan Setya Novanto.
Baca: Doa Idrus Marham Agar Setya Novanto Menang Praperadilan dan Kembali Pimpin Golkar
Menurut Dedi, hal yang dilakukannya tersebut merupakan bentuk kecintaannya terhadap Partai Golkar.
"Ini kecintaan saya terhadap partai dimana saya bernaung. Itulah bedanya kader dengan bukan kader, kalo kader konsen dengan memperbaiki," tambah Dedi.
Baca: Agung Laksono Kecewa Dengan Terpilihnya Idrus Marham Sebagai Plt Ketua Umum Golkar
Seperti diketahui, DPP Partai Golkar memilih mengusung pasangan Ridwan Kamil-Daniel Muttaqien pada Pilgub Jabar 2018.
Padahal Dedi dalam tiga tahun terakhir aktif bersosialisasi untuk pencalonan dirinya di Pilgub Jabar 2018.