Korupsi KTP Elektronik
Berhasil Tahan Setya Novanto, Masyarakat Ingatkan KPK Kasus Korupsi Pelindo II
Masyarakat berupaya mengingatkan KPK agar tidak terlena keberhasilan dalam menahan Setya Novanto.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keberhasilan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) menahan tersangka kasus E-KTP sekaligus Ketua DPR RI, Setya Novanto mendapat apresiasi beragam dari masyarakat Indonesia.
Apresiasi tersebut tak melulu soal ucapan selamat, tetapi juga berusaha mengingatkan KPK agar tidak melupakan kasus korupsi lain.
Termasuk adanya masyarakat yang mengirimkan karangan bunga bertuliskan “Pelindo 2??”.
Ada dua karangan bunga yang dipajang di pagar depan Gedung Merah Putih KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan siang sekitar pukul 11.00 WIB.
Pengirim menuliskan identitas mereka sebagai “Masyarakat Peduli KPK” pada kedua karangan bunga tersebut.
Masyarakat berupaya mengingatkan KPK agar tidak terlena keberhasilan dalam menahan Setya Novanto.
Baca: Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam Didakwa Memperkaya Diri Sendiri Rp 2,7 Miliar
Karena masih ada kasus besar lain yang menunggu yaitu penyelewengan pengadaan Quay Container Crane (QCC) di PT Pelindo II (Persero).
Ketika bekerja sama dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), KPK menemukan kerugian negara sebesar Rp 4,08 triliun dalam audit kontrak antara PT Pelindo II dengan Hutchison Port Holding soal kontrak pengelolaan PT Jakarta International Container Terminal (JICT).
Sejauh ini KPK sudah menetapkan Direktur Utama PT Pelindo II L, RJ Lino sebagai tersangka.
“Bahkan kami siap menelusuri bukti sampai dari dalam dan ke luar negeri,” ujar Kabiro Humas KPK, Febri Diansyah 5 Oktober 2017 lalu.