Korupsi KTP Elektronik
Melalui Idrus Marham, Setya Novanto Jelaskan Kronologi Kecelakaan yang Menimpanya
Idrus menjamin Setya Novanto akan segera memenuhi panggilan KPK bila kesehatannya sudah membaik.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPR RI Setya Novanto yang baru saja mengalami kecelakaan di kawasan Permata Hijau, Jakarta Barat akhirnya angkat bicara mengenai kronologi kecelakaan yang menimpanya itu.
Hal itu disampaikan Setnov kepada Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Idrus Marham di RS Medika Permata Hijau, Jakarta Barat, Jumat (17/11/2017) pagi.
Idrus menyatakan Setya Novanto sudah sadarkan diri walaupun masih tampak lemas.
Baca: Evan Dimas Tak Lagi Pengumpan Unggul Timnas Indonesia U-23
“Beliau lalu ceritakan kepada saya dengan suara lirih kronologinya. Pak Setnov menceritakan bahwa dirinya berniat menuju ke salah satu kantor media televisi untuk melakukan wawancara,” katanya.
“Namun Pak Novanto kemudian mengurungkan niatnya dan melakukan wawancara via telepon karena beliau buru-buru menuju ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memenuhi panggilan mereka. Pihak KPK memberitahu bahwa diberi batas waktu sampai pukul 20.00 WIB,” ujar Idrus.
Sebelum menuju KPK, Setya Novanto dikabarkan akan menuju ke DPD I Partai Golkar.
“Tapi sayangnya saat dalam perjalanan mobil Pak Setya Novanto mengalami kecelakaan,” lanjut Idrus.
Idrus menjamin Setya Novanto akan segera memenuhi panggilan KPK bila kesehatannya sudah membaik.
“Kalau Pak Novanto pulih beliau pasti kooperatif dan penuhi panggilan KPK. Beliau juga minta doa semoga segera pulih dan bisa menjalani proses hukum,” tegasnya.
Seperti diketahui mobil yang digunakan Setya Novanto menabrak sebuah tiang listrik di Jalan Permata Berlian pada Kamis (16/11/2017) petang.
Penyidik KPK pun langsung mendatangi RS Medika Permata Hijau untuk menemui Setya Novanto.