Jumat, 3 Oktober 2025

Korupsi KTP Elektronik

KPK Kemungkinan Periksa Orang di Sekitar Novanto Terkait Kecelakan Mobil

Apalagi, dalam video yang beredar kecelakaan mobil, ada seorang yang terlihat mondar mandir di mobil yang ditumpangi Novanto.

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunandi memberikan keterangan terkait kondisi Ketua DPR Setya Novanto yang dirawat di RS Medika Permata Hijau, Jakarta, Jumat (17/11/2017). Ketua DPR Setya Novanto mengalami kecelakaan dan saat ini sedang dalam perawatan di Rumah Sakit Medika Permata Hijau. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan pihaknya akan mengedepankan apsek kronologis untuk mengungkap terjadinya kecelakaan mobil yang menimpa Ketua DPR RI Setya Novanto, Kamis (15/11/2017) malam.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan tidak menutup kemungkinan pihaknya akan menanyakan mengenai peristiwa tersebut kepada orang di sekitar Novanto.

Apalagi, dalam video yang beredar kecelakaan mobil, ada seorang yang terlihat mondar mandir di mobil yang ditumpangi Novanto.

"Prinsipnya kronologis secara lengkap dan informasi-informais lebih rinci menjadi perhatian KPK. Misalnya kalau memang terjadi benturan atau kecelakaan kalau memang itu terjadi maka harus dilihat sejauh mana akibatnya terhadap para penumpang di dalamnya," kata Febri Diansyah di kantornya, tadi malam.

Secara teknis, kata Febri, bagaimana kondisi mobil tentu juga menjadi perhatian dan yang paling penting adah ketika seseorang dipanggil sebagai saksi atau tersangka dan kemudian ada kondisi sakit yang disampaikan atau kondisi sakit dan dirawat di RS maka tentu saja perlu dicek.

"Apakah yang bersangkutan memenuhi syarat untuk diproses penyidikan seprerti syarat untuk ditanya. Sampai pada prinsip-prinsip fit to standing in trial itu menjadi bagian penting daripada penyidik KPK yang perlu kami pastikan," kata bekas aktivis ICW itu.

Sebelumnya, Tim dari KPK berangkat menuju RS Medika Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, malam ini, Kamis (16/11/2017) malam untuk mengecek kondisi Ketua DPR RI Setya Novanto.

Bedasarkan keterangan dari kuasa hukum Setya Novanto, Fredrich Yunadi, Novanto disebut mengalami gejala gegar otak akibat kecelakaan tunggal yang menabrak tiang tersebut.

"Bapak pingsan, keluarkan banyak darah, saat saya ke kamarnya tadi beliau sudah siuman tapi dokter mengatakan ini gejala gegar otak. Saat ini Pak Novanto sudah diberikan obat antiradang dan antisakit,” ujar Fredrich.

Novanto adalah tersangka korupsi pengadaan e-KTP. Dia sebenarna hendak ditangkap kemarin malam karena mangkir dari pemeriksaan. Namun Novanto lolos dari penangkapan karena tidak berada di rumahnya di Jalan Wijaya dan keberadaannya tidak diketahui.

Kini Novanto telah dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO) alias buronan.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved