Korupsi KTP Elektronik
JK: Semoga Novanto Cepat Sembuh
Ketika ditanya apakah akan menjenguk Novanto, Kalla berseloroh. Ia mengatakan sulit menjenguk Novanto.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat sedang diburu Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) tersangka kasus korupsi KTP elektronik Setya Novanto mengalami kecelakaan di Kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan, Kamis, (16/11/2017).
Kejadian tersebut membuat Ketua DPR yang resmi menjadi DPO KPK tersebut dirawat di rumah sakit Medica Permata Hiaju.
Menanggai hal tersebut Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap Novanto segera pulih.
"Ya mudah-udahan cepat sembuh," kata Kalla di Markas Marinir, Jakarta Pusat, Jumat, (17/11/2017).
Ketika ditanya apakah akan menjenguk Novanto, Kalla berseloroh. Ia mengatakan sulit menjenguk Novanto.
"KPK saja susah jenguk apalagi kita ini. jangan terganggu lah, biasanya juga cepat sembuh," katanya.
Sebelumnya Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Hipertensi Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Bimanesh Sutarjo, mengatakan sudah melakukan pemeriksan terhadap Novanto pada Jumat sekitar pukul 05.30 WIB.
Baca: Ternyata Setya Novanto di Gedung DPR Sebelum Kecelakaan Lalu Lintas
"Pagi ini sudah cek fisik 05.30 WIB, masih lemah akibat kejadian kemarin. Tetapi obat yang saya berikan sudah bekerja, ada perbaikan bertahap jadi perlu waktu supaya perbaikan (kesehatan,-red) yang diharapkan itu bisa tercapai," tutur Bimanesh, Jumat (17/11/2017).
Dia menjelaskan, Setya Novanto masuk ke RS Medika Permata Hijau, pada Kamis malam. Setelah mengalami kecelakaan, kata dia, Ketua Umum Partai Golkar itu mengalami hipertensi.
Penanganan penyakit hipertensi itu, menurut dia, diutamakan petugas medis. Pengobatan kepada Setya Novanto melibatkan dokter spesialis di bidang penyakit hipertensi, dokter saraf dan dokter jantung.
"Supaya memperoleh informasi lengkap dalam rangka memberikan satu kesimpulan medis yang nanti diperlukan," ujarnya.