Situasi Lapas Nusakambangan Sudah Kondusif Setelah Sempat Alami Kerusuhan
Situasi keamanan di Lapas Permisan, Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, telah berangsur kondusif setelah sempat mengalami kerusuhan pada pagi hari
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Situasi keamanan di Lapas Permisan, Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, telah berangsur kondusif setelah sempat mengalami kerusuhan pada pagi hari ini, Selasa (7/11/2017).
Pihak kepolisian dari Polres Cilacap telah melakukan pengamanan di dalam wilayah Lapas setelah terjadi kerusuhan pada pukul 10.30 WIB tersebut.
Baca: Kerusuhan di Lapas Nusakambangan Tewaskan Satu Orang Napi
"Sudah kondusif. Personel Polres Cilacap sudah diturunkan ke sana," ujar Kabid Humas Polda Jawa Tengah, AKBP Agus Triatmaja, saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (7/10/2017) malam.
Personel yang diturunkan berasal dari Sat Intel Polres Cilacap, Shabara, dan Satuan Pengendalian Masyarakat (Dalmas).
Mengenai personel yang diturunkan, Agus belum dapat merinci. Namun dirinya mengatakan bahwa personel kepolisian masih melakukan penjagaan hingga saat ini.
11 orang pelaku yang menyebabkan tewasnya satu orang narapidana, Tumbur Biondy Alvian Partahi Siburian telah diamankan. Sementara empat korban luka sudah dirawat di RSUD.
"Sudah diamankan semua, teridentifikasi 11 nama," jelas Agus.
Kejadian ini berawal dari perkelahian antar sesama napi pada pukul 07.00 WIB. Perkelahian ini melibatkan kelompok korban dan pelaku.
Pihak sipir Lapas Permisan sempat melerai dan memasukkan napi yang bertikai ke dalam sel masing-masing. Namun ketika keluar kedua kelompok kembali bentrok.
"Kejadian awalnya pagi, pihak korban melakukan pemukulan ke pihak para tersangka. Terus siang ya didatangi terus balas dendam," ujar Agus saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (7/11/2017).
Korban yang meninggal bernama Tumbur Biondy Alvian Partahi Siburian. Agus mengungkapkan korban merupakan napi kasus pidana umum.
Agus mengatakan bahwa terdapat 11 orang yang diamankan karena melakukan penyerangan yang menyebabkan tewasnya Tumbur.