Korupsi KTP Elektronik
Fahri Hamzah: Silakan Goyang-goyang DPR, Kita Sudah Solid
Fahri menjelaskan, saat ini DPR adalah jangkar terakhir yang menjaga demokrasi di Indonesia.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menegaskan lembaga legislatif tetap solid, meskipun ada yang mengembuskan kabar Ketua DPR Setya Novanto ditetapkan kembali menjadi tersangka kasus KTP elektronik oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menurutnya, kabar Novanto kembali menjadi tersangka tidak akan membuat kinerja DPR terganggu.
"Kalau DPR ini sudah solid lah. Silahkan yang mau goyang-goyang DPR, silahkan, nggak akan goyang kita sudah solid," kata Fahri kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/11/2017).
Fahri menjelaskan, saat ini DPR adalah jangkar terakhir yang menjaga demokrasi di Indonesia.
Dirinya mengklaim, cuma DPR yang mampu membuka fakta mana yang benar, dan mana yang salah.
Baca: 50 Ribu Tandatangan Minta Setya Novanto Hentikan Kasus Penyebar Meme
"Kami ingin jaga DPR dari kekacauan yang sudah dipelihara nama oleh kemunafikan, kepengecutan yang berada di luar sana," kata Fahri.
Politikus asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu juga berharap, agar seluruh pimpinan partai dan fraksi-fraksi sadar pentingnya menjaga dan mengelola negara ini.
"Mudah-mudahan pimpinan pimpinan parpol, pimpinan-pimpinan fraksi sadar, ini adalah soal penting yang harus kita jaga kebenaran tentang mana dan bagaimana cara kita mengelola negara. Ini sekarang ngelola negara kayak nggak ada aturan," kata Fahri.