Senin, 6 Oktober 2025

Pemilu 2019

PSI Seleksi Puluhan Bakal Calon Legislatif

Grace Natalie mengatakan untuk hari ini ada 90 bakal calon legislatif yang akan mengikuti uji seleksi.

Editor: Johnson Simanjuntak
Rina Ayu/Tribunnews.com
Ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie di di kantor DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (4/11/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai politik pendatang baru Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggelar perdana uji seleksi puluhan bakal calon legislatif di kantor DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (4/11/2017).

Ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mengatakan untuk hari ini ada 90 bakal calon legislatif yang akan mengikuti uji seleksi.

"Ini akan berlangsung selama 3 minggu. Hari ini ada 90 baleg yang akan ikut uji kompetensi, dan ini pertama kali dalam sejarah profesional dan tranparan," ujar Grace.

Seorang bakal calon legislatif akan diberikan waktu untuk mempresentasikan gagasan, visi dan misinya dihadapan tokoh independen serta melakukan tanya jawab.

"Bakal Calon Legislatif diminta untuk menyiapkan visi misi, motivasi, menjadi anggota komisi apa dan apa yang akan mereka lakukan. Kita sepakat gak usah lama-lama dengan maksimal 7 slide," ujar Grace.

Baca: GMPG Curigai Keterangan Setya Novanto Tak Sesuai Fakta

"7 menit untuk mempresentasikan gagasan, visi misinya, 13 menit untuk tanya jawab dihadapan panelis," ujar Grace.

Untuk sesi perdana uji seleksi bakal calon legislatif PSI hadir panelis Djayadi Hanan, Sri Budi Eko Wardani, dan Suci Mayang Sari.

Grace mengatakan bakal calon yang lolos pada proses uji seleksi ini kemudian akan masuk pada tahapan sosialisasi

"Meskipun dia bagus tapi kalau tidak bisa mensosialisasikan diri serius menjalani caleg dan mengajak orang untuk memilihnya kan percuma," ujarnya.

Ia menegaskan pentingnya proses keterbukaan dalam menjaring calon legislatif bagi PSI.

Seluruh proses pada uji seleksi ini akan disebarkan dan disiarkan secara langsung pada media sosial PSI.

"Ini penting banget. Selama ini kita tidak tahu bagaimana proses di dalam partai seperti apa, tahu-tahu sudah keluar daftar caleg ditetapkan KPU. Kemudian rakyat memilih dari situ tanpa tau orang itu punya kompetensi atau tidak," ujar Grace.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved