Sabtu, 4 Oktober 2025

Penyidik KPK Diteror

200 hari Berlalu, KPK Doakan Kesembuhan Novel

Saat upacara, para pegawai KPK juga menggunakan pita hitam yang menurut Laode M Syarif sebagai bentuk solidaritas bagi Novel Baswedan.

Istimewa
Novel Baswedan 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di sela-sela memperingati upacara sumpah pemuda, pimpinan dan para pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyempatkan diri untuk mendoakan kesembuhan bagi penyidik senior Novel Baswedan.

Diketahui, hingga hari ini Novel Baswedan ‎masih berada di Singapura untuk menjalani operasi tahap kedua di mata kirinya akibat siraman air keras dari orang tidak dikenal yang juga belum tertangkap.

Baca: KPK Ajak Generasi Mudah Lawan Kemiskinan dan Korupsi

"Kami tadi mendoakan kesembuhan Mas Novel karena hari ini memang bertepatan dengan ‎200 harinya. Kami semua berharap semoga penyerangnya bisa ditemukan," ucap Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif, Senin (30/10/2017) di KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.

Saat upacara, para pegawai KPK juga menggunakan pita hitam yang menurut Laode M Syarif sebagai bentuk solidaritas bagi Novel Baswedan.

"Pita hitam itu dari wadah pegawai secara spontan untuk memperingati 200 hari karena sampai sekarang belum ditemukan juga penyerangnya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa ditemukan," tambahnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved