Tak Dapat Makan saat Berkunjung ke Istana Merdeka, Begini Komentar Sandiaga Uno
Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Salahudin Uno bertamu ke Istana Merdeka, Rabu (25/10/2017).
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Salahudin Uno bertamu ke Istana Merdeka, Rabu (25/10/2017).
Kehadiran Anies-Sandiaga disambut Presiden Joko Widodo.
Seperti dilansir Tribunstyle.com dari Kompas.com, Rabu (25/10/2017), Sandiaga mengatakan pertemuan ini hanya berlangsung satu jam ditemani satu cangkir teh hangat.
• Lakukan Sidak ke Kantor Kelurahan, Begini Tanggapan Versi Anies Baswedan, Beda dengan Ahok!
Presiden Jokowi tidak menyajikan makan siang saat menerima Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Tak ada juga makanan ringan atau snack yang disajikan untuk pasangan tersebut.
Kendati demikian Sandiaga tak mempersoalkan sajian di meja Istana.
Ia justru merasa senang karena sedang menjalani program diet.
"Memang kita lagi diet," kata Sandiaga.
Meski tak ada sajian spesial, pertemuan itu tetap berlangsung dan membicarakan banyak hal.
Anies bahkan mengatakan bahwa pertemuan satu jam itu membahas enam topik sekaligus.
Enam topik itu diantaranya Asian Games, MRT, LRT, trotoar, penanggulangan banjir, dan penataan kampung kumuh.
Pada kesempatan ini Anies dan Sandi lebih banyak mendengar pengalaman Jokowi yang pernah dua tahun memimpin ibukota.
(Tribunstyle.com/Verlandy Donny Fermansah)
Lakukan Sidak ke Kantor Kelurahan
Seperti hal nya Gubernur DKI Jakarta di periode yang sudah-sudah Anies Baswedan juga turut melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa kantor-kantor milik pemerintah.
Untuk kunjungannya pada Selasa (24/10/2017) pagi sekitar pukul 07.30 WIB, penerus sosok Ahok ini melakukan sidak di Kelurahan Cikini, Menteng.
Melansir dari Tribunnews.com, Kantor yang berlokasi di Jakarta Pusat ini menjadi lokasi pertama yang disidak Anies pada hari ini.
Tujuan kedatangan Anies sendiri untuk melihat bagaimana pelayanan terhadap masyarakat.
• 8 Meme Anies-Sandi Boncengan Naik Motor Karya Usil Warganet ini Dijamin Bikin Ngakak!
Ada pemandangan yang cukup berbeda kala Anies datang di kantor kelurahan ini.
Sudah memasuki jam kerjanya, suasana kantor kelurahan Cikini ternyata masih cukup sepi.
Anies mendapati ruang PTSP masih kosong melompong pada pukul 07.21 WIB.
Hanya ada satu pegawai kelurahan yang duduk di salah satu kursi tunggu.
"Pagi, mana lurah?" tanya Anies.
"Ada Pak," jawab pegawai itu.
"Panggil Pak. Ini masih kosong ya," ujar Anies.
Tak lama kemudian, Lurah Cikini Ati Mediana menemui Anies.
Anies kemudian bertanya, jam berapa pelayanan PTSP buka.
"PTSP depan situ buka jam berapa?" tanya Anies.
"Pukul 07.30 WIB Pak," jawab Ati.

Setelah itu, Anies meninggalkan ruang PTSP yang kosong.
Dia dan Ati berkeliling kantor kelurahan sampai ke halaman belakang.
Para petugas kelurahan pun baru berangsur-angsur datang untuk berjaga di meja pelayanan warga ketika Anies sudah datang di lokasi.
Berbeda dengan sang gubernur Incumbent, Ia tak marah dengan situasi itu.
"Saya datang ke sini untuk melihat langsung, nanti pasti akan banyak tempat lagi. Tujuannya bukan mencari masalah, bukan menjebak orang, tetapi mari bekerja sama-sama, kita ingin semua aparatur bekerja mengubah Jakarta," kata Anies.
Di kantor kelurahan itu, mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu meninjau kondisi ruangan, toilet, dan bank sampah yang berada di belakang kantor kelurahan.
Dia juga melihat meja pelayanan perekaman dan pencetakan KTP berbasis Elektronik atau e-KTP.
Di kesempatan itu, dia meminta kepada Lurah Cikini, Ati Mediana untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat tidak mengalami hambatan.
Dia juga memerintahkan, para pegawai bekerja optimal dan dapat memberikan pelayanan maksimal.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, mengatakan pelayanan warga dapat dilakukan mulai dari kantor kelurahan. Sehingga, warga tidak perlu datang ke Balai Kota.
“Bisa langsung dilakukan segera dari sini, tetapi dari teman pemprov yang melayani kebanyakan sebetulnya bisa ditangani di kelurahan sama kecamatan di wilayah. Jadi warga tidak perlu jauh ke sini (Balai Kota,-red)” kata Sandiaga, Selasa (24/10/2017).
Untuk itu, dia mengaku akan membuat sistem yang terintegrasi mulai dari tingkat kelurahan. Adanya pelayanan dari tingkat kelurahan itu, menurut dia, membuat kerja Anies-Sandi saat melayani masyarakat menjadi lebih efektif.
Namun, apabila di tingkat kelurahan maupun kecamatan, permasalahan sudah tidak dapat tertangani, maka dapat dibawa ke Balai Kota.
“Ke depan tentu kita ingin pelayanan bukan di Balai Kota saja, tetapi seluruh kelurahan, kemacetan sehingga sistem berjalan dalam sebuah institusi yang saling melengkapi. Ke sini (Balai Kota,-red) kalau memang sudah tidak tertangani di kelurahan,” tambahnya.
(TribunStyle.com/ Bobby Wiratama)
(Berita ini telah diterbitkan di TribunStyle.com dengan judul Bertamu ke Istana Merdeka, Anies-Sandi Tak Dapat Makan, Cuma Dapat Ini dari Jokowi)