Menkes Jawab Sindiran Prabowo Masyarakat Kekurangan Protein

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek menjawab sindirin Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menilai masyarakat Indonesia masih kekurangan protein.

Menurut Nila, pemerintah terus melakukan perbaikan gizi masyarakat dengan bekerja dari hulu hingga hilir, serta akan mengadakan‎ Asia-Pacific Food Forum yang berkaitan dengan keamanan dan ketahanan pangan.

"Kalau Pak Prabowo bilang (kurang) protein, makan protein itu dari ikan begitu banyak, jangan mengharapkan dari daging (saja)," tutur Nila, Jakarta, Kamis (26/10/2017).

Kementerian Kesehatan, dinilai Nilai telah berupaya mengajarkan masyarakat agar hidup sehat dan ‎memberikan makanan tambahan apapun agar gizi tercukupi dengan baik, mulai dari dalam kandungan hingga masih balita.

"Orang semua kurang gizi, langsung kita kasih makan, tapi kalau sudah terjadi stunting (kerdil) untuk menjadi normal itu dari mulai dari lahir, itu normal cuma 15 persen, sisanya tetap, jadi ini kerja keras yang bukan main," papar Nila.

Sementara terkait acara Asia-Pacific Food Forum, kata Nila, akan mengkaji makanan dan cara memberikan makan kepada anak secara tepat.

"Kita tidak tahu makanan kita kekurangan mikro nutrisi, nah itu bisa dikaji, lalu cara memberikan makan anak, anak tidak mau makan didiemin atau hanya kasih nasi ikan teri, itu tid‎ak benar, kemudian petani enggak kasih pestisida, peternak enggak kasih antibiotik, jadi yang masuk perut kita semua sehat," paparnya.

‎Sebelumnya Prabowo menyampaikan pandangannya dalam Conference on Indonesian Foreign Policy, dimana dirinya menilai saat ini Indonesia tengah menuju kekalahan demi kekalahan. Bahkan, sebagai pekerja saja Indonesia kalah saing dari negara lain.

Prabowo pun menyinggung sepak bola Indonesia yang sering mengalami kelahan demi kekalahan dengan tim nasional negara lain.

"Kita sebetulnya menuju pada negara kekalahan, kalau bangsa kita kurang protein, pantas sepak bola kita kalah terus dari negara manapun," ucap Prabowo.