Jumat, 3 Oktober 2025

Ada Orang Terobos Zona Berbahaya Gunung Agung, BNPB: Itu Pelanggaran

"Meski sudah tahu berbahaya dan dilarang memasuki zona berbahaya dari Gunung Agung, apalagi sampai ke puncak kawah, namun semua itu dilanggar.

Editor: Adi Suhendi
TRIBUN_BALI /RIZAL_FANANY
Gunung Agung terlihat di atas Bukit Pantai Amed,karangasem, Sabtu (30/9/2017). Sampai saat ini status Gunung Agung masih awas, 5 kecamatan masuk Kawasan Rawan Bencana (KRB) yakni Kecamatan Kubu, Abang, Karangasem, Bebandem, Selat, dan Rendang. (TRIBUN_BALI/RIZAL_FANANY) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) angkat suara menanggapi aksi nekat menerobos larangan zona berbahaya di Gunung Agung yang kembali terjadi.

Jika sebelumnya masyarakat lokal yang menerobos zona larangan hingga ke puncak kawah kemudian mengunggah di media sosial, kali ini warga negara asing melalui akun Facebook "Karl Kaddouri" mengunggah video yang memperlihatkan kondisi kawah Gunung Agung.

Video diunggah pada Jumat (6/10/2017) dan menjadi viral di sosial media.

Baca: Setya Novanto Tetap Tandatangani Surat DPR yang Mendesak Meskipun Belum Berkantor

Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, jelas aksi ini pelanggaran.

"Meski sudah tahu berbahaya dan dilarang memasuki zona berbahaya dari Gunung Agung, apalagi sampai ke puncak kawah, namun semua itu dilanggar. Sangat berbahaya karena dapat tiba-tiba terjadi letusan," kata Sutopo kepada Tribunnews.com, Jumat (6/10/2017).

Ditambahkan Sutopo, berbahaya bagi orang tersebut maupun bagi tim SAR jika terjadi letusan dan diketahui ada yang menjadi korban di puncak kawah.

Dia mengakui dari video kawah Gunung Agung, memang kondisinya seperti itu.

Baca: Sudirman Said Diperkenalkan Kepada Warga Kampung Warteg

Sudah ada rekahan dan asap keluar dari kawah hingga ketinggian 50-100 meter dengan tekanan rendah.

Dia menjelaskan, keluarnya asap mengindikasikan adanya pemanasan ke permukaan.

Ketebalannya asap menandakan bahwa proses degassing lebih intensif.

Warna putih mengindikasikan adanya dominasi air (yang dipanaskan).

Suara seperti pesawat mengindikasikan tekanan yang tinggi.

Baca: Berstatus Tersangka, KPK Cecar Soal Lonjakan Harta Kekayaan Bupati Rita Widyasari

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved