Senin, 6 Oktober 2025

HUT TNI

Melihat Warisan Jenderal Besar di Museum Satriamandala

Salah satu ruang yang menarik di dalam museum ini adalah ruang yang didedikasikan untuk 4 jenderal Indonesia.

KOMPAS.COM/Wienda Putri Novianty
Jejeran Panglima TNI dari tahun ke tahun di Museum Satria Mandala, Jakarta, Selasa (4/10/2017) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Hari ini Kamis 5 Oktober 2017, Tentara Nasional Indonesia (TNI) memperingati ulang tahun yang ke-72.

Perjuangan TNI dalam mempertahankan kemerdekaan memang terbilang panjang.

Melalui pengorbanan-pengorbanan TNI, Indonesia masih bisa berdiri kokoh hingga sekarang.

" TNI lahir karena Proklamasi 17 Agustus 1945, hidup dengan proklamasi itu dan bersumpah mati-matian hendak mempertahankan kesuciannya proklamasi tersebut." Begitu pesan Jenderal Sudirman yang dapat Anda di salah satu dinding di Museum Satriamandala.

Baca: Kenapa Seragam TNI Bercorak Loreng-loreng?

Berlokasi di Jalan Gatot Subroto nomor 14, Museum Satriamandala mencoba menyajikan tentang ingatan-ingatan tentang perjuangan TNI dalam mempertahankan dan mengisi kemerdekaan.

Mulai dari diorama-diorama, koleksi senjata hingga bekas pesawat terbang lengkap menghiasi setiap sudut museum ini.

Museum Satriamandala
Pengunjung dapat menikmati 74 diorama dan koleksi benda-benda bersejarah di Museum Satria Mandala, Jakarta, Selasa (4/10/2017)

Sebelum museum ini diresmikan oleh 5 Oktober 1972 gedung ini lebih dikenal sebagai Wisma Yaso atau tempat kediaman istri Soekarno, Ratna Saridewi Soekarno.

Selain itu, rumah ini juga menjadi tempat peristirahatan Soekarno selama 17 bulan terakhir sebelum meninggal dan dimakamkan di Blitar, Jawa Timur.

Ruang-ruang bekas Wisma Yaso ini kemudian ditransformasi dan disesuaikan desain interior khusus pameran museum.

Salah satu ruang yang menarik di dalam museum ini adalah ruang yang didedikasikan untuk 4 jenderal Indonesia.

Baca: Ini 4 Fakta Siswi SMP Telan Jarum Pentul, Kronologi Sampai Wujud Jarum yang Berkarat

Ruang yang dulu menjadi kamar mendiang Soekarno kini menjadi ruang untuk para keempat jenderal beserta peninggalan-peninggalannya.

Mulai dari Jenderal Sudirman, Jenderal Oerip Soemohardjo, Jenderal AH Nasution dan Jenderal HM Soeharto.

Beberapa peninggalan masing-masing jenderal pun masih tersimpan rapi di balik lemari kaca.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved