Maruarar Sebut Dukungan Terhadap Jokowi Meningkat Karena Faktor Kepuasan Masyarakat
Sehingga hal baik tersebut, kata Maruarar, akhirnya meningkatkan dukungan rakyat terhadap Jokowi.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Maruarar Sirait mengatakan dukungan terhadap Presiden RI Joko Widodo meningkat karena tidak lepas dari kepuasan masyarakat
Hal itu dikatakan Maruarar usai menghadiri acara rilis survei bertajuk 'Kecenderungan Dukungan Politik-Tiga Tahun Presiden Jokowi' yang digelar lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).
Ia menjelaskan, masyarakat selama ini puas dengan kinerja Jokowi yang dinilai bagus.
Baca: Warga Riau Masuk RS Karena Piton, Ini yang Harus Dilakukan Bila Digigit Ular Tak Berbisa
Sehingga hal baik tersebut, kata Maruarar, akhirnya meningkatkan dukungan rakyat terhadap Jokowi.
"Dukungan yang semakin besar pada Jokowi tak bisa dilepaskan dari persepsi rakyat terhadap kinerjanya sebagai Presiden," ujar Maruarar, saat ditemui di Kantor SMRC, Jalan Cisadane, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (5/10/2017).
Putra plotikus senior PDI Perjuangan, Sabam Sirait itu menegaskan bahwa rakyat menilai positif kinerja Jokowi dalam pelaksanaan programnya.
Baca: Wanita Cantik Tewas Tertabrak Kereta, Menangis di Tengah Rel Sampai Bertengkar dengan Orangtua
"Rakyat menilai kondisi berbagai sektor kehidupan makin baik di era Presiden Jokowi ini," tegas Maruarar.
Sementara, Direktur SMRC Djayadi Hanan mengatakan adanya efek ketokohan Presiden RI Joko Widodo dalam peningkatan dukungan masyarakat terhadap PDI Perjuangan sebagai partai pengusungnya.
Namun faktor ketokohan Jokowi ternyata tidak membantu mendongkrak dukungan bagi partai pendukungnya.
"Dukungan terhadap Jokowi itu tidak diikuti partai pendukung Jokowi, Dukungan pada Jokowi itu hanya mengakibatkan dukungan pada PDIP meningkat," jelas Djayadi.
Ia menambahkan, hanya partai yang dipimpin Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri lah yang dukungannya mengalami peningkatan.
Baca: Ini 4 Fakta Siswi SMP Telan Jarum Pentul, Kronologi Sampai Wujud Jarum yang Berkarat
Pengaruh Jokowi tidak memiliki efek terhadap salah satu partai pendukungnya, partai Golkar.
"Hanya PDIP yang meningkat (perolehan dukungannya), Partai Golkar tidak begitu," kata Djayadi.
Menurut hasil survei, jika pemilihan anggota DPR RI dilakukan pada saat ini, sebanyak 27,1 persen responden memilih partai PDI Perjuangan dibandingkan dengan partai
Persentase tersebut mengungguli partai lainnya.
Posisi kedua ditempati oleh Partai Golkar yakni sebanyak 11,4 responden, serta posisi ketiga ditempati oleh Partai Gerindra.
Sementara Partai Demokrat yang pernah menjadi partai urutan teratas dalam survei terdahulu sejumlah lembaga survei, kini berada di urutan keempat dengan perolehan 6,9 persen responden.
Metodologi yang digunakan adalah Multistage Random Sampling dan menggunakan 1220 responden, serta survei dilakukan pada rentang waktu 3 September hingga 10 September 2017.
Sementara margin of errornya mencapai 3,1 persen, dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Dalam rilis survei itu, hadir sejumlah tokoh partai, yakni Wasekjen Partai Golkar Ace Hasan Syadzily, Wasekjen Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin, serta Politikus PDI Perjuangan Maruarar Sirait.