Penyidik KPK Diteror
Novel Baswedan Tak Sabar Ingin secepatnya Kembali Ke KPK
"Tak mau tinggal di Singapura. Tapi pihak keluarga melarang hingga kondisinya kembali seperti sedia kala,"
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan Novel Baswedan ingin segera kembali bekerja di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Tim kuasa hukum Novel Baswedan tersebut menjelaskan keinginan Novel ingin segera kembali bekerja lantaran melihat kondisi KPK yang sedang diserang baik secara internal maupun eksternal.
"Novel baru akan menjalani operasi kedua akhir Oktober mendatang dan ia mengutarakan keinginan untuk segera kembali ke KPK, apalagi melihat kondisi KPK sekarang," kata Dahnil di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Kamis (28/9/2017).
Baca: Fadli Zon Harap Aksi 299 Berjalan Damai dan Tertib
Dikatakan dahnil, Novel ingin dilakukan rawat jalan di Indonesia.
"Tak mau tinggal di Singapura. Tapi pihak keluarga melarang hingga kondisinya kembali seperti sedia kala," katanya.
Dahnil juga menceritakan kondisi Novel saat ini sudah bisa membaca dengan mata kanan dibantu 'hardlens'.
Baca: Nurdin Halid: Tak Ada Hubungan Hasil Prapradilan Setya Novanto Dengan Penundaan Rapat Pleno Golkar
Sementara mata kirinya masih dalam kondisi recovery setelah operasi pertama.
Ia juga mengatakan Novel kini tak pernah membicarakan lagi kasus penyerangan terhadap dirinya dengan air keras.
Novel menurutnya sudah berpikir pasti kasusnya tidak akan dituntaskan.
Baca: Keponakan Setya Novanto Diperiksa KPK
"Di kepalanya sudah ada pikiran pasti kasusnya tak akan diselesaikan. Ia mengaku sudah sabar dan tawakal serta bertekad untuk segera sembuh dan kembali bertugas sebagai penyidik KPK," ujar Dahnil.