Jumat, 3 Oktober 2025

Korupsi KTP Elektronik

Rapat Harian Putuskan Setya Novanto Dinonaktifkan Sebagai Ketua Umum Golkar

DPP Partai Golkar disebut-sebut akan segera menunjuk pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum DPP Golkar untuk menggantikan sementara Setya Novanto.

Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Sejumlah aktivis dari Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi menggelar aksi memakai topeng Ketua DPR RI Setya Novanto dan poster di depan gedung KPK, Jakarta, Kamis (14/9/2017). Aksi tersebut menuntut KPK agar segera menahan Setya Novanto yang selalu mengkir dari panggilan KPK dengan alasan sakit karena diduga terlibat kasus dugaan korupsi KTP elektronik. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Penunjukan Plt ini dilakukan merespons menurunnya elektabilitas partai. Ia mengatakan, hal ini menjadi keputusan rapat pleno DPP Golkar yang digelar pada Senin (25/9/2017) kemarin.

"Intinya kira-kira ada penurunan elektabilitas faktor penyebabnya karena (partai) tersandera kasus e-KTP. Oleh karena itu, mereka berharap Pak Novanto mengundurkan diri," ujar Kahar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/9/2017).

Namun, Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono membantah hal itu.

“Tidak ada keputusan DPP yang meminta agar Pak Novanto mundur dari jabatannya apalagi sampai menunjuk Plt ketua umum partai,” kata Agung Laksono dalam keterangan tertulis, Rabu (27/9/2017).

Untuk itu, Agung mengingatkan agar jajaran pengurus Partai Golkar lebih hati-hati dalam memberikan pernyataan terkait kondisi partai.

Mantan Ketua DPR itu menyatakan, rekomendasi tim kajian elektabilitas belum menjadi keputusan DPP Partai Golkar.

Agung menyatakan, itu hanya sebuah rekomendasi dan belum menjadi sebuah keputusan.

Penulis: Moh. Nadlir
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul:  Rekomendasi Novanto Nonaktif Ketum Dibacakan di Rapat Harian Golkar

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved