Erupsi Gunung Agung
Australia, Selandia Baru, Singapura, AS dan Inggris Keluarkan Peringatan Perjalanan ke Bali
Australia, Selandia Baru, Singapura, Amerika Serikat dan Inggris mengeluarkan imbauan peringatan perjalanan baru (travel Advisory) ke Bali, Indonesia.
Peningkatan status Gunung Agung menjadi awas itu adalah yang ketiga kalinya dinaikan dalam lebih dari seminggu.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengatakan telah terjadi "peningkatan besar" aktivitas seismik di gunung Agung.
Kementerian luar negeri dan perdagangan Australia mengimbau kepada para warganya yang tengah berwisata di Bali, harus mengkonfirmasi kembali perjalanan mereka dengan maskapai penerbangan dan operator tur mereka.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengatakan 9.400 warga telah dievakuasi dari rumah mereka, dan tersebar di 50 penampungan di Kabupaten Karangasem, Klungkung, dan Buleleng.
BNPB mengatakan tidak boleh ada penduduk atau wisatawan berada dan beraktivitas dalam 9 kilometer dari kawah dan dalam jarak 12 kilometer di Utara, Utara-Timur, Selatan-Timur dan Selatan-Selatan-Barat.
Singapura juga sudah keluarkan Travel Advisory
Sebelumnya Singapura memperingatkan warganya untuk menghindari bepergian ke Gunung Agung di Bali dan sekitarnya.
Karena status Gunung Agung telah ditingkatkan ke level tertinggi yang kemungkinan akan terjadi letusan gunung berapi.
Demikian Kementerian Luar Negeri Singapura (MFA) mengatakan dalam travel Advisory yang dikeluarkan pada Sabtu (23/9/2017), seperti dilansir di Channel News Asia (CNA).
Imbauan ini diambil setelah pemerintah Indonesia menaikkan status siaga ke tingkat tertinggi, berarti letusan bisa segera terjadi.
Baca: Turis asal Negara Ini Dominasi Pembatalan Liburan ke Karangasem Terkait Gunung Agung
Ditambah lagi ribuan warga telah dievakuasi dari desa-desa dekat Gunung berapi.
"Pemerintah Singapura saat ini di Bali memonitor perkembangan," demikian MFA mengatakan.
MFA juga menyarankan warganya untuk mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan untuk keselamatan mereka, memantau berita lokal dan memperhatikan instruksi pemerintah lokal, sehingga akan siap untuk mengevakuasi diri pada waktu singkat.
MFA juga mendorong warga Singapura yang bepergian ke luar negeri termasuk ke Bali untuk mendaftar ke e-Register, serta tetap berhubungan dengan keluarga dan teman di tanah air.