Pilgub Jawa Barat
Idrus Marham Tegaskan Surat Dukungan Golkar Terhadap Ridwan Kamil Bodong
"Terkait beredarnya surat, saya istilahkan itu sebagai surat bodong. Surat itu bentuknya tidak seperti biasanya,"
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham, menegaskan surat dukungan partainya kepada Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jawa Barat tidak benar.
Menurut Idrus, hingga saat ini DPP Golkar belum memutuskan siapa sosok yang akan diusung Partai Golkar untuk bertarung di Pilgub Jawa Barat.
Baca: KPK: Praperadilan Jangan Digunakan Untuk Hindari Proses Hukum
"Terkait beredarnya surat, saya istilahkan itu sebagai surat bodong. Surat itu bentuknya tidak seperti biasanya," kata Idrus di Gedung DPP Golkar, Jakarta, Jumat (20/9/2017).
Bukan tanpa alasan Idrus menyebut surat tersebut adalah bodong, hal itu cukup terlihat dari penampakannya.
Menurutnya, DPP Golkar tidak akan keluarkan surat tanpa stempel resmi partai.
Baca: Politikus PPP Sebut Alasan KPK Tak Penuhi Panggilan Pansus Angket Berbahaya
"Surat yang beredar tanpa nomor dan tanpa tanggal yang tercantum," tuturnya.
Ternyata kata Idrus, surat bodong yang mengatasnamakan DPP Golkar untuk memberikan dukungan kepada seseorang tidak hanya tercantum nama Ridwan Kamil semata.
Baca: Demokrat Tegaskan Tolak Permintaan Pansus Angket KPK Ingin Konsultasi Dengan Presiden Jokowi
Dirinya mengaku menemukan tiga surat bodong yang mengatasnamakan surat rekomendasi Partai Golkar.
"Bukan hanya Ridwan Kamil-Daniel Mutaqien, Ucok-Daniel dan Hamdani-Daniel," katanya.