Kasus KTP Elektronik
Dokter Izinkan KPK Periksa Setya Novanto Rabu Besok
"Belum bisa ditentukan dimana pemeriksaanya, karena harus memperhatikan kondisi besok," tambah Febri.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pengecekan langsung esehatan Setya Novanto (SN) di RS Premier, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (18/9/2017) kemarin.
Tim terdiri dari penyidik dan dokter KPK.
Tim sempat menemui dan berkonsultasi dengan dokter spesialis jantung yang menangani Setya Novanto.
Pada dokter tersebut, tim menanyakan soal apakah tersangka korupsi e-KTP itu bisa diperiksa atau tidak.
Baca: Temuan KPK: Usai Jalani Operasi, Setya Novanto Tidak Diinfus
"Tim sempat menanyakan pada dokter spesialis jantung yang menangnai SN, apakah terhadap SN dapat dilakukan pemeriksaan? Disampaikan karena perkembangannya baik, kemungkinan pemeriksaan dapat dilakukan pada hari Rabu besok (20/9/2017)," ungkap Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, Selasa (19/9/2017) di KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.
Dikonfirmasi apakah Setya Novanto akan diperiksa di rumah sakit, Febri menjawab belum bisa dipastikan karena masih perlu memperhatikan kondisi Ketua DPR RI tersebut.
"Belum bisa ditentukan dimana pemeriksaanya, karena harus memperhatikan kondisi besok," tambah Febri.
Baca: Ini yang Didapat KPK Usai Cek Kesehatan Setya Novanto di RS Premier Jatinegara
Diketahui, atas sakit yang dideritanya, Setya Novanto dua kali mangkir pemeriksaan KPK sebagai tersangka.
Bahkan selama kurun waktu satu minggu lebih, Setya Novanto dua kali pindah rumah sakit, pertama di RS Siloam, Semanggi dan yang kedua RS Premier, Jatinegara, Jakarta Timur.
Alhasil pemeriksan terhadap Setya Novanto harus tertunda, meski begitu penyidikan di kasus ini serta praperadilannya tetap berjalan.