Prabowo Subianto: Kunci Kesulitan Kita Sekarang Adalah Kita Tidak Setia Dengan Pasal 33
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengatakan pembangunan ekonomi tak bisa dilepaskan dari ideologi bangsa.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengatakan pembangunan ekonomi tak bisa dilepaskan dari ideologi bangsa.
Menurutnya, dengan berpegang pada ideologi bangsa maka perekonomian Indonesia akan menjadi kuat.
Baca: Kata Fahri Hamzah Soal Pernyataan Prabowo Mengenai Bantuan Rohingya
"Ekonomi harus bersumber dari ideologi kita Pancasila dan kalau dari sisi politik bersumber pada UUD 1945," kata Prabowo di Universitas Indonesia, Depok, Senin (18/9/2017).
Mantan Danjen Kopassus itu menuturkan, dalam UUD 1945 telah tercantum secara jelas pasal 33 yang menjadi landasan ekonomi kita dalam mencapai kemakmuran bagi rakyat.
Baca: PKB: Sindiran Prabowo Pemerintah Pencitraan Anggap Saja Rasa Peduli
Pasal 33 ayat 3 misalnya, berbunyi bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
"Suka atau tidak suka Pasal 33 itu adalah bagian dari kita. Kalau ada yang tidak suka dengan pasal 33 itu berarti tidak suka dengan Pancasila dan UUD 1945," tuturnya.
Baca: Prabowo Sebut Pemerintah Lakukan Pencitraan, Politikus PDIP: Mereka Tak Pahami Persoalan Rohingya
Menurut Prabowo, bangsa Indonesia harus konsekuen terhadap Pasal 33 UUD 1945 agar terlepas dari masalah ekonomi yang masih menjerat rakyat Indonesia di lapisan bawah.
"Kunci dari kesulitan kita sekarang adalah kita tidak setia dengan Pasal 33," katanya.