Ekslusif Aiman Menelesuri Jejak Haft Saiful Rasul, Bocah ISIS di Gunung Salak
Aiman Witjaksono menelusuri jejak Haft Saiful Rasul, bocah 11 tahun asal Indonesia yang bergabung dengan ISIS.
Saya sempat menanyakan hal ini kepada Direktur Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Profesor Irfan Idris.
Ia hanya menjawab bahwa penyelidikan masih terus dilakukan.
Merekam gerak-gerik saya
Setibanya di sana, saya coba memasuki sebuah lembaga pendidikan.
Pada plangnya tertulis Pesantren Ibnu Mas’ud. Hanya Lembaga pendidikan inilah yang menjadi tempat belajar Hatf Saiful Rasul sebelum ia berangkat ke Suriah dan tewas.
Selepas mengucapkan salam, saya masuk ke dalam.
Saya tanya ke kanan dan ke kiri pada setiap orang yang saya temui di sana.
Sayangnya, semuanya menjauh.
Baca: Ketua Yayasan Pesantren Ibnu Masud Sebut Santri Sudah Dapat Doktrin dari Orangtua
Baik lelaki maupun perempuan tampak dingin menerima kedatangan saya.
Tidak ada satupun yang mau menjawab pertanyaan dan bahkan salam saya.
Sungguh janggal.
Malah ada sejumlah lainnya yang justru merekam kedatangan dan gerak-gerik saya di sana.
Dilarang masuk ke dalam
Saya kemudian bertemu dengan salah satu pengurus lembaga pendidikan yang menyebut tempat ini sebagai pesantren.
Nyatanya, pesantren ini tidak terdaftar di Kementerian Agama.