Minggu, 5 Oktober 2025

Cemindo Siap Dukung Program Infrastruktur Pemerintah di Indonesia Timur

Salah satu program di bidang papan (properti), Cemindo juga berpartisipasi dalam program bedah rumah yang diadakan pemerintah

Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Kawasan pembangunan Makassar New Port (MNP) yang terekam menggunakan kamera drone di Jl Sultan Abdullah Raya, Kaluku Bodoa, Tallo, Makassar, Sulsel, Minggu (20/8). Makassar New Port merupakan salah satu infrastruktur pelabuhan yang dibangun PT Pelindo IV dan masuk dalam daftar Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional yang berada di Indonesia timur. Untuk tahapan 1A Proyek yang dikerjakan sejak tahun 2015 lalu telah mencapai kemajuan sekitar 30 persen yang ditargetkan rampung hingga 2018. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTAPT Cemindo Gemilang, produsen Semen Merah Putih, siap mendukung program infrastruktur pemerintah di Indonesia Timur sebagai salah satu bentuk pemerataan ekonomi di negeri ini.

Program pembangunan infrastruktur di Indonesia Timur menjadi salah satu fokus utama proyek Nawacita Presiden Jokowi.

“Kami punya harapan yang besar bahwa Indonesia Timur ini bisa bertumbuh, dan kami siap mengiringi inisiatif pemerintah membangun infrastruktur, mulai dari jalan, bendungan, listrik, airport, pelabuhan, waduk, hingga ke properti,” kata Andre Vincent Wenas, Direktur PT Cemindo Gemilang dalam keterangan pers, Senin (18/9/2017).

Menurut dia, seiring komitmen mempercepat pembangunan infrastruktur di Indonesia Timur, pemerintah juga akan merealisasikan percepatan jalur komunikasi dan konektivitas di daerah tersebut.

“Sudah ada pembahasan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bahwa Palapa Ring Timur Indonesia akan direalisasikan sehingga orang tidak menjadi tertinggal lagi meskipun berlokasi di Indonesia Timur,” ujarnya.

Andre menilai pembangunan infrastruktur dan komunikasi akan memicu pertumbuhan yang lebih pesat di Indonesia Timur, karena kontektivitas dengan daerah lain akan makin lancar.

“Walaupun orang tinggal di Merauke, Timika, Ambon, Kupang, tapi jika mereka terkoneksi dengan internet, jalur komunikasi yang cepat, mereka tidak akan tertinggal, dan semua informasi akan update, itu akan mendorong orang-orang bermigrasi ke sana,” paparnya.

Khusus untuk pasar Indonesia Timur, lanjut dia, Cemindo Gemilang sebagai produsen Semen Merah Putih juga sudah menjalin kerjasama operasi (KSO) dengan Semen Kupang sejak lima tahun lalu.

Tujuan kerjasama operasi itu untuk memasok semen di daerah Indonesia Timur. “Kami sudah merealisasikan hal itu,” tuturnya.

Selain Indonesia Timur, Andre menilai, pembangunan infrastruktur pemerintah juga sebaiknya difokuskan ke daerah tertinggal.

Bahkan, di Pulau Jawa sendiri masih ada daerah yang dikategorikan daerah tertinggal.

“Ini yang harus diperhatikan. Utamanya, di daerah Banten selatan, Pulau Jawa bagian selatan, itu yang harus diseimbangkan juga pembangunannya. Dan tentunya kami sangat mendukung hal-hal seperti itu,” jelasnya.

Dia menambahkan sudah menjadi tugas pemerintah untuk mencukupi kebutuhan sandang, pangan, dan papan seluruh rakyat, termasuk di daerah Indonesia Timur dan di daerah-daerah tertinggal.

“Sampai saat ini kita tahu kebutuhan yang tercukupi itu adalah sandang dan pangan. Sedangkan papan itu masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah, dan disinilah kami bisa berkontribusi besar,” ujarnya.

Andre meyakini dengan strategi pemerintah membangun infrastruktur seperti saat ini, pekerjaan rumah di bidang papan akan dapat lebih cepat dicukupi untuk kebutuhan rakyat secara luas.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved