Wakil Ketua MPR: Menteri, Gubernur Sampai Walikota Ditangkap, Bagaimana Rakyat Mau Maju
"Tapi orang jadi pemimpin karena cinta terhadap masyarakat dan ingin membangun, itu yang harus ditanamkan," kata Mahyudin.
TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA - Wakil ketua MPR Mahyudin menjelaskan bahwa permasalahan utama bangsa Indonesia adalah korupsi. Masalah korupsi menyelimuti bangsa Indonesia mulai dari pemerintah pusat Sampai daerah.
"Menteri, gubernur bupati walikota, kepala desa ditangkap, bagaimana rakyat mau maju. Kalau pemimpin tidak berubah berpikir mencintai masyarakatnya," ujar Mahyudin saat Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Purwakarta, Jawa Barat, (16/9/2017).
Mahyudin menilai para pemimpin akan mencintai rakyatnya dan tidak akan korupsi apabila empat pilar kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia) ditanamkan dan dipahami.
Baca: Fadli Zon Tak Mau Bicara Isu Politik di Sidang AIPA Sampai Delegasi Myanmar Bahas Rohingya
Selain itu bila empat pilar dipahami, maka seorang pemimpin dalam pendekatannya kepada masyarakat tidak petantang-petenteng berharap ingin dihormati.
"Tapi orang jadi pemimpin karena cinta terhadap masyarakat dan ingin membangun, itu yang harus ditanamkan," kata Mahyudin.
Baca: Tertangkap KPK, Mendagri Ungkap Sosok Wali Kota Batu
Ajaran Bung Karno dari lima Pancasila kemudian diejawantahkan salah satunya dengan gotong royong.
Namun, menurut Mahyudin, budaya gotong royong sekarang ini mulai pudar.
"Gotong royong sekarang mulai hilang, sekarang sikut sikutan. Sehingga Indonesia mudah dia adu domba, terus korupsi. Ini harus diselesaikan," pungkasnya.