Tragedi Kemanusiaan Rohingya
Presiden Jokowi Lepas Bantuan Kemanusiaan bagi Pengungsi Rakhine State
Presiden Joko Widodo pagi ini resmi mengirimkan bantuan kemanusiaan bagi para pengungsi dari Rakhine State, Myanmar.
"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan telah bersama-sama dengan pemerintah baik dari masyarakat, ormas, pemerintah daerah, pengusaha, yang bersama-sama nantinya akan juga mengirimkan bantuan-bantuan untuk saudara-saudara kita, para pengungsi dari Rakhine State, baik yang berada di Myanmar maupun Bangladesh," tutur Jokowi.
Turut mendampingi Presiden, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala BNPB Willem Rampangilei.
Sinergi Dari Seluruh Elemen Masyarakat
Sementara itu dalam keterangannya usai acara tersebut, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan bahwa menanggapi antusias yang tinggi dari berbagai unsur masyarakat yang ingin memberikan bantuan, pemerintah akan membantu menampung dan menyalurkan bantuan tersebut.
"Diplomasi kemanusiaan ini kita melakukan sinergi, karena ini (tahap pertama) memang bantuan dari pemerintah. Tapi kita dapat informasi banyak sekali keinginan banyak pihak ingin juga berikan sumbangan kontribusi bagi pengungsi itu akan kita tampung dan salurkan," kata Retno.
Untuk itu ia menghimbau kepada masyarakat yang ingin berkontribusi dapat berkoordinasi dengan pihaknya agar penyaluran bantuan dapat berjalan maksimal.
"Maka itu, sinergi pemerintah, masyarakat, ormas, pemda, dan lain-lain menjadi sangat penting. Artinya kita keluar dengan satu nama, Indonesia," ucap Retno.
Retno menambahkan, apabila tak ada halangan, bantuan tahap pertama dari Indonesia ini diharapkan akan tiba pada hari Kamis atau paling lambat Jumat di Bangladesh.