Sabtu, 4 Oktober 2025

Penyidik KPK Diteror

5 Bulan Kasus Novel Masih Gelap, Presiden Jokowi Didesak Bentuk TGPF

Dahnil Anzar Simanjuntak menilai, belum terungkap membuat dirinya pesimis Polisi punya itikad baik mau menuntaskan kasus ini.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
Repro/KompasTV
Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan ditemui awak media di Singapura, Senin (14/8/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – 154 hari atau lima bulan sudah, kasus penyerangan terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan berlalu.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak menilai, belum terungkap membuat dirinya pesimis Polisi punya itikad baik mau menuntaskan kasus ini.

"Bagi Saya, lamanya penuntasan kasus Penyerangan Novel Baswedan bukan masalah kesulitan teknis penyidikan. Tapi, diduga lebih Karena masalah intikad baik kepolisian mau menuntaskan kasus Penyerangan terhadap Novel Baswedan," kata Dahnil lewat pesan singkat yang diterima, Senin (11/9/2017).

Dirinya mencontohkan sejumlah kasus yang diduga melibatkan pihak yang memiliki kekuasaan politik atau 'pemilik senjata, polisi seringkali kesulitan menyelesaikan kasus tersebut.

"Pun demikian dengan kasus Novel ini, itulah sebabnya, kami meminta Presiden Jokowi terlibat langsung mendorong dan mengawal penuntasan kasus ini melalui pembentukan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF), dimana anggotanya adalah individu-individu yang kredibel dan independent," katanya.

Dahni menambahkan, cuma Presiden Jokowi yang bisa melakukan asistensi dan pengawasan Kerja pro-judisia yang dilakukan pihak kepolisian.

Baca: Pemerintah Harus Perbanyak Fasilitas PICU

"Bila tidak terus terang, kasus ini akan serupa dengan kasus-kasus pelanggaran HAM yang tak kunjung dituntaskan," katanya.

Menurutnya, kesediaan dan ketidaksediaan Presiden Joko Widodo membentuk TGPF menjadi batu uji, bagi komitmen dirinya dalam penegakan hukum dan pemberantasan korupsi.

"Dimana, justru saat ini Ada fakta keadilan hukum dan pemberantasan korupsi memasuki era kegelapan," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved