Penyidik KPK Diteror
Selama di Singapura, Novel Baswedan Dimata-matai
Setidaknya sudah sejak April lalu, penyidik senior KPK, Novel Baswedan dilarikan ke Singapura untuk menjalani penyembuhan mata kirinya.
"Saya berharap pak Presiden mau melihat fakta-fakta penyerangan ini secara obyektif," ucapnya.
Dalam suratnya tertanggal 21 Agustus lalu, Emil dan kuasa hukumnya serta sahabat Novel Baswedan meminta agar presiden dapat menemui mereka sebelum Hari Raya Idul Adha.
"Tadi siang, sebelum konpres, saya tanya ke Pak Pratikno (Mensesneg) tapi belum ada jawaban apa-apa terkait pertemuan," kata dia.
Ketua Pemuda PP Muhammadiyah, Dahnil Azhar Simanjuntak yang juga hadir saat konfrensi pers, menjelaskan dirinya bersama dengan Emil dan juga pihak lain yang mendukung Novel ingin segera pemerintah turun tangan membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta kasus tersebut.
Dari TGPF itu, diharapkan ada penyelesaian secara objektif karena masih terlihat kepentingan politik yang besar atas kasus tersebut.
"TGPF ini untuk membuka secara terang alasan mengapa peristiwa ini terjadi kepada Novel," tandas Dahnil.