Sabtu, 4 Oktober 2025

Jusuf Kalla Ungkap Pacaran dengan Mufidah Kalla ''Kurang Asyik'', Seperti Dikawal Paspampres

Aku bersabar berjuang dengan waktu. Namanya pacaran tapi kurang asyik seperti teman teman saya lainnya.

Editor: Johnson Simanjuntak
Dok Istana Wapres
Perayaan 50 tahun pernikahan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Mufidah Kalla 

Ke mana-mana kau dikawal oleh adik-adikmu kayak Paspampres saja.

Walaupun aku punya vespa tapi kamu enggak pernah mau dibonceng.

Selama tujuh tahun kita hanya sekali nonton bioskop. Itu pun dengan teman-temanmu. Sehingga untuk bisa memegang tanganmu saja, sangat sulit.

Tapi kutahu hal yang sulit biasanya berakhir manis. Akar budaya kita memang berbeda, antara Bugis dan Minang.

Orangtuamu terkadang khawatir karena engkau anak perempuan satu-satunya. Adiknya laki-laki semua.

Orangtuaku pula sering salah mengerti adat Minang. Kenapa perempuan lebih banyak menentukan. Perbedaan yang nyaris menduakan kita.

Kalau ke rumahmu harus siap untuk sabar. Mendengar petuah bapakmu dengan suara yang pelan, seperti guru menasehati muridnya.

Karena memang bapak dan ibumu juga guru.

Aku ingin menemuimu tapi bapakmu menyembunyikanmu. Kau baru dipanggil keluar kalau saya permisi pulang.

Sebenarnya itu termasuk perilaku yang kejam.

Datang ke rumahmu sore hari sebelum magrib, begitu magrib aku berdiri dan adzan dengan fasih.

Keluar salat berjamaah yang diimami oleh bapakmu. Ini juga penting dengan bapakmu aku juga lagi shalat.

Setelah tamat SMA kau bekerja di BNI. (Lalu) kuliah sore.

Sampai kuliah aku juga bekerja di kantor bapakku, agar bisa sering terbang, sekali seminggu aku minta menjadi asisten dosen dan mengajar di kelasmu tanpa honor.

Semua itu agar bisa bertemu denganmu, dan melihat senyummu.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved