Diundang ke Singapura, Kapolri Jabarkan soal Terorisme di The Pyramid Club
Acara tersebut dihadiri oleh 250 orang diantaranya Menteri Luar Negeri Singapura dan Dubes RI
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Jumat (25/8/2017) diundang ke Singapura tepatnya di The Pyramid Club untuk menjadi pembicara di The Pyramid.
Dalam kesempatan itu, jenderal bintang empat ini menjadi pembicara tunggal membahas soal terorisme dan radikalisme di Indonesia dan Asia Tenggara secara global.
Untuk diketahui, The Pyramid merupakan club elite yang beranggotakan Prime Minister Singapura, Mr Lee Hsien Loong, mantan Prime Minister Goh Chok Tong, para tokoh utama di Singapura mulai dari anggota kabinet, tokoh nasional, swasta, dan para politikus.
Acara tersebut dihadiri oleh 250 orang diantaranya Menteri Luar Negeri Singapura dan Dubes RI untuk Singapura H.E. Ngurah Swajaya.
Dimana setiap tiga bulan sekali, kelompok ini rutin berkumpul mengundang pembicara baik dari dalam maupun luar negeri tentang topik tertentu.
Selama acara, seluruh peserta sangat antusias mendengar briefing yang disampaikan Kapolri, didampingi moderator Ambassador Ong Keng Yong Executive Deputy Chairman, RSIS.
Baca: Terkait Persiapan Pilkada, Ini yang Disiapkan Mendagri
Di kesempatan itu, moderator memberikan kesempatan tanya jawab ke empat hadirin. Beberapa diantaranya menanyakan hubungan persahabatan Indonesia - Singapura, agar dapat ditingkatkan, dan tidak timbul rasa saling curiga apalagi membenci sebagai tetangga yang tinggal di kawasan yang sama.
Bahkan ada juga penanya lain yang menyatakan turut prihatin dengan radikalisme yang ada di Indonesia, serta berkeinginan untuk bersama-sama melakukan upaya-upaya pencegahan.