Selasa, 7 Oktober 2025

Suryono Sengaja Sekolahkan Anak-anaknya di Bidang Pertanian Untuk Buktikan Petani di Indonesia Maju

"Anak pertama saya, sudah mahasiswi mengambil Agriculture Technology. Yang kedua di SMK jurusan pertanian. Ketiga masih di sekolah dasar,"

Tribunnews.com/ Vincentius Jyestha
Suryono (mengenakan pakaian adat), salah satu penerima penghargaan Ikon Prestasi Indonesia tampak duduk di booth Sinarmas APP dalam Festival Prestasi Indonesia, di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Selasa (22/8/2017). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) menyelenggarakan Festival Prestasi Indonesia, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.

Acara berlangsung mulai 21 Agustus hingga 22 Agustus 2017.

Dalam acara ini terdapat 72 orang yang menjadi ikon prestasi Indonesia.

Mereka menerima penghargaan dan apresiasi atas kinerja positifnya dalam mengharumkan dan memajukan bangsa Indonesia.

Satu di antarannya Suryono, seorang petani binaan Desa Makmur Peduli Api (DMPA) dari Perusahaan Sinarmas APP.

Ia mengungkapkan jika dirinya ingin membuktikan bahwa petani dan pertanian Indonesia itu maju.

Karenanya, ia menyekolahkan anak-anaknya di bidang pertanian.

Baca: Tidak Ada Menteri, Festival Prestasi Indonesia Hari Kedua Sepi Pengunjung

Ia berharap mereka mampu meneruskan jejaknya dalam mengharumkan nama petani di Indonesia.

"Anak pertama saya, sudah mahasiswi mengambil Agriculture Technology. Yang kedua di SMK jurusan pertanian. Ketiga masih di sekolah dasar," ujar Suryono saat ditemui Tribunnews.com, Selasa (22/8/2017).

Suryono yang mengenakan pakaian adat daerahnya, berharap acara seperti Festival Prestasi Indonesia diadakan rutin, sehingga masyarakat kecil mampu diorbitkan dan muncul ke muka publik.

Menurut pria berkumis tipis ini, program binaan dari perusahaan Sinarmas sangat membantu dirinya meraih prestasi dan penghargaan.

Selama dua tahun dibina Sinarmas, Suryono mengaku tanggapan masyarakat sangat positif.

"Sinarmas sendiri membantu memberikan pelatihan, membantu permodalan, serta membantu di bidang pemasaran," ujar pria yang megikuti program binaan DMPA di Desa Pinang Sebatang Barat, Siak, Riau.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved