Penyidik KPK Diteror
Ini yang Ingin Disampaikan Istri Novel Baswedan Bila Bertemu Presiden Jokowi
Istri penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan, Rina Emilda ingin bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA--Istri penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan, Rina Emilda ingin bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Demikian keinginan itu disampaikan istri Novel kepada Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak.
"Saya sudah menyampaikan permohonan keinginan Mbak Emil (Rina Emilda) untuk bertemu dengan Presiden melalui Menteri Sekretaris Negara, Bapak Prof Pratikno," ujar Dahnil Simanjuntak kepada Tribunnews.com, Senin (14/8/2017).
Baca: Jadi Tempat Pemeriksaan Novel Baswedan, KBRI Singapura Sedang Persiapan Upacara Kemerdekaan
Kepada Presiden Jokowi, isteri Novel ingin menyampaikan terkait informasi penting mengenai serangan yang menimpa suaminya pada April lalu.
"Kami berharap Presiden bersedia menerima Mbak Emil istri Novel Baswedan, untuk mendengarkan beberapa pandangan dan informasi langsung dari anggota keluarga Novel Baswedan," kata Dahnil Simanjuntak.
Dahnil mengatakan Presiden dapat memahami kondisi kebatinan seorang istri dan ibu. Dimana suami dan ayah dari anak-anaknya yakni Novel Baswedan berjuang melawan korupsi bagi kepentingan negara selalu terancam hidupnya.
Baca: Lancarkan Protes, Novel Sebut Terima Foto Diduga Penyiram Air Keras dari Anggota Densus 88
Sehingga cukup menjadi salah satu pertimbangan penting bagi Presiden untuk mengambil keputusan dalam upaya menuntaskan kasus ini dan menghadirkan Indonesia yang bebas dari korupsi.
Diketahui, dua pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendampingi Novel Baswedan, menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polri .
Pemeriksaan dilakukan di Singapura karena Novel tengah menjalani perawatan setelah disiram air keras pada April lalu.
Dua pimpinan yang mendampingi adalah Ketua KPK Agus Rahardjo dan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang.
"Ada Ketua KPK dan Wakil Ketua KPK Pak Saut Situmorang," kata Febri, di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Senin (14/8/2017).
Selain pimpinan, ada pula tim dari Biro Hukum KPK yang bertugas menemani Novel.
Febri mengatakan, pemeriksaan Novel saat ini tengah berlangsung dan dimulai pada pukul 10.00 waktu setempat.