Menteri Agraria Akui Banyak Tanah di Batam Dikuasai Orang Tapi Tidak Dimanfaatkan
"Beberapa tanah merupakan tanah idle. Dikuasai orang tapi tidak dimanfaatkan,"
Laporan wartawan Tribunnews.com, Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofjan Djalil mengakui potensi Batam menjadi kawasan industri belum dipergunakan maksimal.
Alasannya banyak lahan yang terbengkalai dan belum digunakan.
"Di batam potensi banyak, tapi ada banyak masalah tanah," ujar Sofjan Djalil di diskusi Quo Vadis Batam, Jakarta, Rabu (9/8/2017).
Baca: Kementerian Kelautan Incar Lahan 5.000 Hektar di Kupang Untuk Produksi Garam
Sofjan rencananya akan meninjau kembali permasalahan tanah di Batam.
Karena kepemilikan lahan diklaim banyak orang tapi tidak dimanfaatkan.
Sehingga, merugikan Badan Pengusahaan (BP) Batam.
Baca: Menteri Pariwisata Ingin Pesona Indonesia Menang di ASEANTA Awards 2017
"Beberapa tanah merupakan tanah idle. Dikuasai orang tapi tidak dimanfaatkan," ungkap Sofjan.
Mantan Menko bidang Perekonomian itu yakin dengan adanya direksi baru di BP Batam bisa memanfaatkan lahan dengan baik.
Apalagi saat ini pemerintah pusat turun tangan langsung menghadapi berbagai permasalahan di Batam.
"Jadi banyak masalah yang harus diselesaikan. Sejak BP batam ganti manajemen banyak improvement," jelas Sofjan.