Pemindahan Ibu Kota Negara
Bappenas Masih Terus Mengkaji Rencana Pemindahan Ibu Kota ke Palangkaraya
Bambang Brodjonegoro, mengatakan sampai saat ini Pemerintah terus melakukan kajian mengenai rencana pemindahan ibukota.
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Syahrizal Sidik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro, mengatakan sampai saat ini Pemerintah terus melakukan kajian mengenai rencana pemindahan ibukota.
"Pokoknya kajiannya terus dilakukan," ujar Bambang Brodjonegoro.
Hal tersebut diungkapkannya usai mengahadiri acara Diskusi Media Forum Merdeka Barat bertajuk "Manfaat Investasi Dana Haji untuk Umat" di Kemenkominfo, Jakarta Pusat, Sabtu (5/8/2017).
Baca: Diisukan Akan Dampingi Jokowi Dalam Pilpres 2019, Tito Karnavian Tetap Fokus Jadi Kapolri
Bambang belum secara gamblang menjelaskan bagaimana detail kajian yang sedang dilakukan.
Pihaknya pun belum memutuskan apakah akan menetapkan Palangkaraya sebagai tempat untuk ibu kota negara yang baru.
"Belum, belum, pokoknya kajian sedang dilakukan," ujart Bambang.
Isu pemindahan ibu kota ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah bukanlah isu baru.
Baca: Soal Kasus Novel. Politikus Gerindra: Puncak Prestasi Polri Hanya Sampai Menggambar Sketsa
Isu tersebut pernah digaungkan sejak era Presiden Soekarno.
Wacana ini kembali santer terdengar dalam era pemerintahan Presiden Jokowi.
Karenanya, Presiden meminta Bappenas melakukan kajian mendalam terkait rencana pemindahan ibu kota.
Untuk melakukan kajian pemindahan pusat pemerintahan negara, Bambang menyebut dibutuhkan tambahan anggaran sebesar Rp 7 miliar.
Baca: Ketika Jokowi Lihat Lukisan Gambar Dirinya Sedang Minum Jamu
