Kamis, 2 Oktober 2025

Penyidik KPK Diteror

Novel Baswedan Belum Bersedia di-BAP

Novel Baswedan sering mengungkapkan kecurigaan adanya keterlibatan oknum polisi dalam kasus penyerangan terhadap dirinya.

Editor: Dewi Agustina
ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menunjukkan sketsa wajah terduga pelaku penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan, di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (31/7). Kapolri dipanggil oleh Presiden Joko Widodo untuk melaporkan perkembangan kasus Novel Baswedan. 

Argo mengatakan, sebaiknya Novel tidak perlu menyampaikan kecurigaan itu kepada media karena hanya akan menggiring opini berbeda di masyarakat.

"Kalau misalnya kepolisian selama ini cuma dituduh terus ya nanti kan membuat masyarakat tidak percaya kepada kepolisian. Polisi sudah biasa difitnah," katanya.

Argo mengatakan keterangan Novel sebaiknya dituangkan dalam BAP, sehingga penyidik menemukan titik terang dan mampu menyelesaikan kasus yang sudah berjalan lebih dari tiga bulan tersebut.

"Kami mengharapkan Novel mau menyampaikan dalam bentuk berita acara. Kan banyak sekali informasi yang disampaikan, silakan dituangkan dalam BAP. Jam berapapun, kapanpun, penyidik siap. Artinya, nanti ke sana (Singapura) untuk memeriksa dan membuat BAP," ujar Argo. (rio/den)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved