Muhaimin Iskandar Kembali Gelar Pasar Murah di Acara Muswil PKB Jabar
Digelarnya pasar murah untuk warga miskin ini merupakan inisiatif dari Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengemas kegiatan Musyawarah Wilayah (Muswil) Dewan Pengurus Wilayah PKB Jawa Barat dengan menggelar pasar murah.
Digelarnya pasar murah untuk warga miskin ini merupakan inisiatif dari Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Cak Imin mengatakan, pasar murah itu digelar, intinya sebagai sarana untuk menjalin komunikasi dan tali silaturahmi antara PKB dengan masyarakat.
Ada 1.000 paket kebutuhan pokok yang dijual dengan harga terjangkau bagi masyarakat kurang mampu.
"Harapannya operasi pasarnya untuk membantu menyeimbangkan, menstabilkan harga, sekaligus mendorong terciptanya pasar tradisional yang kuat," kata Cak Imin, di sela kegiatan tersebut, di Kota Bekasi, Rabu (2/8/2017).
Pada pasar murah tersebut disediakan aneka macam kebutuhan pokok, di antaranya beras kemasan 5kilogram, gula putih 2kilogram, dan minyak goreng.
Semuanya kebutuhan pokok tersebut dikemas dalam satu paket dengan bandrol harga hanya Rp 40ribu.
"Pasar murah ini merupakan yang ketujuh kalinya digelar bersama rekan-rekan gerbang tani," kata Cak Imin seraya menyebut, Gerbang Tani merupakan Badan Otonom PKB.
Ia berharap, penyelengaraan pasar murah ini bisa membantu masyarakat yang sedang mengalami kesulitan ekonomi.
Terlebih di Kota Bekasi yang merupakan daerah urban dengan tuntutan kebutuhan ekonomi cukup tinggi.
"Pasar murah akan terus digelar di beberapa kota di Indonesia," ujar Cak Imin yang merupakan Ketua Dewan Penasehat Gerbang Tani Indonesia.
Terkait penyelenggaraan Muswil, Ketua Caretaker DPW PKB Jawa Barat Jabar Fathan Subkhi mengatakan, selain prosesi pergantian Ketua Dewan Tanfidz PKB Jabar, sejak awal sudah direncanakan akan dihadiri oleh beberapa tokoh bakal calon gubernur Jawa Barat.
"Empat bakal calon sudah konfirmasi akan hadir, yakni Pak Dedi Mulyadi (Bupati Purwakarta), Ridwan Kamil (Walikota Bandung), Agung Suryamal (Ketua Kadin Jabar), dan Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini," kata Subkhi.
Sedangkan, lanjut Subkhi, Wagub Jabar Deddy Mizwar, istri Gubernur Jabar Netty Heryawan, Pimpinan Ponpes Daarut Tauhid Aa Gym, dan Anggota DPR RI Dede Yusuf serta sejumlah bakal calon lainnya kemungkinan besar tidak bisa menghadiri undangan muswil tersebut.
