Bupati Kudus Berbagi Rahasia Daerahnya Langganan Terima Penghargaan Adipura
"Untuk menggerakan kebaikan di dalam pemerintahan ini, saya hitung partisipiasi masyarakat mencapai 70 persen,"
Laporan wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rabu (2/8/2017), sejumlah kepala daerah menerima penghargaan Adipura Kencana dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Dari enam daerah yang mendapatkan penghargaan, Kabupaten Kudus kembali menerima penghargaan yang ketujuh secara berturut-turut.
Bupati Kudus, H Musthofa, mengungkapkan rahasia bagaimana daerahnya bisa 'langganan' menerima penghargaan.
"Yang diutamankan adalah partisipasi masyarakat," ujar Musthofa usai menerima penghargaan di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta Pusat.
Musthofa menjelaskan dirinya selalu melibatkan elemen masyarakat dalam menyusun rencana atau program pemerintah daerah.
"Untuk menggerakan kebaikan di dalam pemerintahan ini, saya hitung partisipiasi masyarakat mencapai 70 persen," ucap Musthofa.
"Maka disini kita sebagai abdi masyarakat dan abdi negara tidak lain tidak bukan adalah mengoptimalkan partisipasi masyarakat," kata Musthofa.
Mustofa menjelaskan dirinya memiliki program 'Bupati Lapor Rakyat' yang pada tiap pekan digelar pertemuan antara elemen masyarakat dengan kepala daerah.
"Rabu malam Kamis tokoh masyarakat, pemuda, kepala desa saya kumpulkan, Ini saya punya program ini usulnya mau apa," kata Musthofa.
Tidak hanya program, Musthofa juga melibatkan masyarakat untuk mengawasi anggaran daerah.
"Jadi anggaran pun demikian, desa kamu ada bantuan dari pusat sekian provinsi sekian, bupati sekian ini tolong dikerjakan, tolong di awasi," tutur Musthofa.
"Ini jadi modal untuk mengawasi masyarakat sendiri, jadi mereka merasa memiliki daerahnya sendiri," ucap Musthofa.
Lima daerah lainnya yang mendapatkan penghargaan Adipura 2017 lainnya yakni Surabaya, Tangerang, Balikpapan, Malang dan Jombang.