Lukisan Nyai Roro Kidul Pikat Pengunjung Pameran Koleksi Istana Kepresidenan
Lukisan Nyai Roro Kidul menjadi satu dari 48 lukisan yang dipamerkan dalam Pameran Lukisan Koleksi Istana Kepresidenan RI.
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lukisan Nyai Roro Kidul menjadi satu dari 48 lukisan yang dipamerkan dalam Pameran Lukisan Koleksi Istana Kepresidenan RI bertajuk 'Senandung Ibu Pertiwi'.
Lukisan tersebut berhasil menarik perhatian penikmat seni.
Lukisan karya Basoeki Abdullah itu tampak 'hidup' dipajang di satu sudut ruangan di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat.
Lukisan yang dibuat tahun 1955 itu, menggunakan media kanvas serta torehan cat minyak.
Sosok Nyai Roro Kidul dalam lukisan tersebut seakan 'hidup'.
Pembuatan lukisan tersebut berdasar dari mitologi kecantikan dan kuasa seorang perempuan yang banyak disebut dalam literatur nusantara.
Kisah tentang Nyai Roro Kidul sangat dikenal luas di kawasan Yogyakarta.
Wanita yang digambarkan sebagai seorang perempuan berparas menawan, serta memiliki kekuasaan di Pantai dan Laut Selatan.
Sosok Nyai Roro Kidul pun sering dituangkan dalam media lukisan, seperti lukisan yang dibuat sang maestro, Basoeki Abdullah.
Ditampilkan dalam pameran lukisan bertajuk 'Senandung Ibu Pertiwi', lukisan tersebut tergabung dalam subtema 'Mitologi dan Religi'.
Pameran lukisan koleksi Istana Kepresidenan RI yang digelar kali kedua initerbuka untuk umum, digelar pada 1 hingga 30 Agustus 2017.
Baca: Pertemuan Kepala UKP Pancasila Dengan Prabowo Subianto Sore Ini Batal
Perlu diketahui, lukisan Nyai Roro Kidul merupakan satu dari 200 karya Basoeki Abdullah yang dikoleksi Presiden ke-1 RI, Soekarno.
Basoeki Abdullah memang dikenal sebagai pelukis pemandangan alam dan potret perempuan.
