Minggu, 5 Oktober 2025

Manuver Politik

Pengamat Ini Bilang Kecil Peluang Koalisi Gerindra dan Demokrat, Ini Alasannya

Pakar komunikasi politik Universitas Paramadina Hendri Satrio tak melihat ada sinyal kuat ke arah sana.

Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) berjabat tangan usai mengadakan pertemuan di Kediaman Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Kamis (27/7/2017) malam. Pertemuan tersebut dalam rangka silaturahmi serta membahas berbagai permasalahan politik dan kedua partai sepakat bekerja sama tanpa koalisi. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

"Jadi, bahasa kerja sama tanpa koalisi itu penting. Artinya belum tentu juga mereka satu koalisi dan kelihatannya hingga saat ini di antara mereka berdua belum sedikitpun terpikir akan membuat koalisi," kata Hendri.

"Kalau ada kepentingan yang sama mereka kerja sama. Kalau enggak ya sendiri-sendiri," tuturnya.

Ia menilai, tak ada perbedaan penting antara pesan-pesan yang disampaikan SBY sebelum pilkada DKI dan semalam. Intinya, dia tetap mengkritisi pemerintah saat ini.

"Dia bilang power must not going uncheck, jadi memang dia menginginkan bahwa ada check and balance terus-terusan," ujarnya.

Penulis: Nabilla Tashandra

Artikel ini tayang di Kompas.com dengan judul: SBY-Prabowo Bertemu, Pengamat Nilai Koalisi Kemungkinan Tak Terjadi

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved