TOPIK
Manuver Politik
-
NasDem tegaskan tidak ada tawaran dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar partainya bergabung dengan koalisi pendukung Prabowo-Gibran.
-
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak keberatan Partai Gerindra masuk dalam paket MPR bersama partai koalisi pendukung Jokowi.
-
Sekjen PPP Arsul Sani menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum meminta pertimbangan partai koalisi terkait posisi Partai Gerindra yang diisukan
-
Ia melihat partai koalisi Jokowi memang sepertinya sengaja menggelar kongres atau munas diawal sebelum pelantikan pada Oktober 2019
-
Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon tidak sependapat dengan kolega separtainya, Sufmi Dasco Ahmad yang menyebut ada penumpang gelap
-
Yang pasti menurutnya pembahasan dan pengkajian sikap Gerindra tersebut akan intensif dilakukan pada akhir September hingga awal Oktober 2019
-
Anggota DPP Gerindra, Rachmawati Soekarnoputri memastikan pihaknya tetap waspada setelah dugaan adanya penumpang gelap di kubu Prabowo di Pilpres 2019
-
Dede Yusuf mengatakan, pengumuman sikap politik Demokrat masih menunggu momentum ulang tahun partai pada 9 September mendatang.
-
Hanya saja yang pasti menurutnya, mereka yang tidak merasa sebagai 'penumpang gelap' tidak perlu kebakaran jenggot.
-
Rachmawati Soekarnoputri memastikan bahwa pihaknya tetap waspada setelah dugaan adanya penumpang gelap di kubu Prabowo Subianto
-
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menilai wajar bila PDI Perjuangan meminta jatah kursi menteri lebih banyak dari yang lainnya.
-
Lodewijk mengatakan bahwa kecil kemungkinan bagi PDIP mendapatkan kursi Ketua MPR. Karena menurutnya PDIP telah mendapatkan kursi ketua DPR
-
Ketua DPP Gerindra Ahmad Riza Patria mengatakan, kemungkinan sikap tersebut akan diputuskan pada September mendatang.
-
Menurut Wakil Ketua DPR itu, masuk ke dalam koalisi atau oposisi ada kekurangan dan kelebihannya masing-masing
-
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto akan menghadiri kongres PDIP di Bali pada 8 Agustus mendatang.
-
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan Presiden Joko Widodo belum bicara penambahan koalisi dalam acara pembubaran Tim Kampanye Nasional (TKN).
-
Karding mengatakan kondisi tersebut bukan hanya untuk pimpinan MPR saja, melainkan juga alat kelengkapan dewan di DPR, serta kabinet.
-
Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani memprediksi kemungkinan koalisi Joko Widodo akan bertambah satu parpol dari luar koa
-
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan sikapnya akan tetap mengambil posisi oposisi.
-
Menurut Edy, boleh boleh saja partai pendukung Prabowo-Sandi, masuk ke dalam kaolisi pemerintah Hanya saja partai tersebut harus terlebih dahulu...
-
"Dalam perspektif pelayanan publik, harus diakui berada dalam posisi eksekutif lebih efektif untuk memenuhi aspirasi masyarakat," kata Herzaky
-
Jokowi pun menilai adanya pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto juga hal biasa karena keduanya tem
-
Apalagi ketua umum Partai NasDem Surya Paloh juga masih memberikan nilai merah 5 terhadap kinerja Anies Baswedan memimpin DKI Jakarta.
-
Menurut MardanI Ali Sera, semua partai punya kebebasan memutuskan langkah politik masing-masing
-
Ia melihat, pertemuan Megawati dengan Prabowo menunjukkan bahwa PDI Perjuangan memberikan sinyal kuat akan menerima bila Gerindra bergabung di koalisi
-
Ia menilai Surya Paloh saat ini ingin menunjukkan ada kemungkinan NasDem pecah kongsi dengan PDIP di pemilihan capres 2024. Benarkah?
-
Pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bisa dibaca sebagai bentuk ketidaksetujuan
-
"Pertemuan Mega-Prabowo cukup menarik perhatian dan memberi pesan positif bagi politik Indonesia ke depan," ujarnya
-
PKS menghargai pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Rabu (24/7/2019).
-
Anies menuturkan bahwa pertemuannya kemaren Rabu (24/7) dengan pemilik stasiun televisi swasta itu membahas seputar program pemerintahan DKI Jakarta.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved