Rapimnas Hanura Akan Kokohkan Dukungan untuk Jokowi Maju di Pilpres 2019
"Kalau dukungan kepada Pak Jokowi sendiri sebenarnya sudah disampaikan pada Munaslub 2016. Maka di Rapimnas hal ini akan kita kokohkan"
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Hanura akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Bali pada tanggal 14-16 Agustus 2017. Salah satu agenda yang menjadi sorotan mengenai dukungan kepada Presiden Joko Widodo.
Wakil Sekjen Hanura Dadang Rusdiana mengatakan pihaknya masih membahas agenda tersebut.
Pilihannya, Hanura akan membuat kriteria yang tepat untuk duet kepemimpinan nasional ke depan, atau menetapkan dulu kriteria. Dadang mengatakan hal tersebut masih dalam pembahasan di tingkat steering committee (SC) pada Senin (24/7/2017)
"Kalau dukungan kepada Pak Jokowi sendiri sebenarnya sudah disampaikan pada Munaslub 2016. Maka di Rapimnas hal ini akan kita kokohkan," kata Dadang melalui pesan singkat, Minggu (23/7/2017).
Dadang yang menjabat Sekretaris Steering Comitee Rapimnas mengatakan pihaknya akan membahas
konsolidasi nasional Partai Hanura dalam menghadapi Pilkada 2018 dan Pileg/Pilpres serentak 2019.
Ia mengingatkan, Pileg dan Pilpres secara serentak adalah hal yang baru. Oleh karenanya, hal itu harus diantisipasi oleh seluruh struktur Hanura di semua jenjang.
"Jadi jangan sampai karena masyarakat mengalami kebingungan dalam teknis pencoblosan, kemudian itu merugikan kita," kata Anggota Komisi X DPR itu.
Dadang harus memastikan seluruh alat-alat organisasi partai sudah siap untuk melakukan sosialisasi dengan model pemilu pileg dan Pilpres serentak ini.
"Dengan semboyan Hanura bangkit, Jaya dan menang di bawah kepemimpinan Pak Oesman Sapta tentunya harus dijabarkan secara operasional dalam taktik yang cerdas dan jitu. Itu diantaranya yang harus dibahas dalam Rapimnas," kata Dadang.