Sabtu, 4 Oktober 2025

Terus Berubah, Ini Peta Politik Sementara Di DPR Tentukan Nasib RUU Pemilu

Setidaknya sudah hampir 8 jam lobi antar fraksi dilakukan untuk menentukan lima isu krusial RUU Pemilu di Rapat Paripurna DPR, Kamis (20/7/2017).

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM/AMRIYONO
Ilustrasi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setidaknya sudah hampir 8 jam lobi antar fraksi dilakukan untuk menentukan lima isu krusial RUU Pemilu di Rapat Paripurna DPR, Kamis (20/7/2017).

Peta politik terus berubah seiring dinamika yang terjadi di ruang lobi yang berada di belakang ruang rapat.

Dalam beberapa pernyataan saat lobi berlangsung, fraksi PAN yang sebelumnya tidak menentukan sikap, saat ini sedang menawarkan Opsi C, karena konversi suara menggunakan sistem Kuota Hare.

"Kami akan tawarkan opsi C karena konversi suara Kuota Hare dan ambang batas pencalonan presiden sampai 10 persen saja," jelas Sekretaris Fraksi PAN, Yandri Susanto.

Sementara itu, PKB yang sebelumnya juga gamang, memastikan mendukung Opsi A seperti lima partai pemerintah lainnya.

"Kami Opsi A, karena ada jaminan itu konstitusional," jelas anggota fraksi PKB, Lukman Edy.

Lima partai pendukung pemerintah, PDIP, Golkar, PPP, NasDem, dan Hanura masih bertahan memilih Opsi A.

Tiga fraksi lainnya Gerindra, PKS, dan Demokrat masih bertahan memilih Opsi B.

Alasannya presidential threshold menurut mereka tidak lagi relevan.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved