Suka Duka Pengemudi Transportasi Online Banting Tulang Demi Ekonomi Keluarga
Salah satu yang mengambil manfaat dari hadirnya transportasi berbasis daring tersebut adalah Nenden
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Munculnya transportasi berbasis online banyak membawa perubahan besar untuk perekonomian sebagian masyarakat di Indonesia.
Salah satu yang mengambil manfaat dari hadirnya transportasi berbasis daring tersebut adalah Nenden.
Nenden adalah seorang ibu rumah tangga yang sudah memiliki empat orang anak dan kini menjadi pengemudi taksi online.
Ia sudah setahun bekerja di balik kemudi. Nenden mengaku pekerjaannya ini sangat membantu perekonomian keluarganya.
Penghasilannya sebagai sopir taksi online bisa membiayai anak-anaknya untuk sekolah dan kuliah.
"Alhamdulillah mas, penghasilan saya selama ikut taksi online membantu ekonomi keluarga. Saya bisa menyekolahkan anak-anak saya," ujarnya, Senin(17/7/2017).
Nenden mengaku penghasilannya seminggu sebagai sopir taksi online bisa mencapai 3 sampai 4 juta rupiah.
Tentu ini angka yang cukup besar. Bahkan, kata dia selain untuk biaya keluarga dan sekolah dirinya bisa membayar cicilan mobil.
"Setahun ini saya menjalaninnya dengan enjoy. Dengan penghasilan tersebut bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari. Apalagi suami saya saat ini lagi nganggur," ujarnya lirih.
Banyak suka dan duka tentunya selama menjalani profesi sebagai sopir taksi online.
Menurutnya, selain menambah pengalaman dan wawasan dirinya mengaku banyak memiliki teman.
Terlepas dari suka yang didapatkan tentu ada juga dukanya selama setahun ini. Menurutnya, sedih jika dalam proses penjemputan tiba-tiba ada penumpang mendadak membatalkan order.
"Dukanya ya kalau lagi jemput saya kena macet tiba-tiba dicancel. Tapi saya tetap jalani, karena saya yakin dengan pekerjaan ini," katanya.
Terkait dengan kebijakan adanya kenaikan tarif Nenden mengaku belum merasakannya.
"Saya belum merasakan adanya tarif baru, teman-teman juga mengatakan sama. Tapi saya optimis lah meski tarif baru, penumpang tidak akan lari. Tetap taksi online jadi pilihan utama saat ini," ujarnya.