Sabtu, 4 Oktober 2025

Mudik Lebaran 2017

Dirjen Perhubungan Udara Minta Pemerintah Pusat Turun Tangan Urus Pesta Balon Udara

"Terkait dengan pesata balon yang hari ini diadakan di Pekalongan, dan kemarin yang diadakan di Wonosobo,"

Editor: Adi Suhendi
Dokumentasi Tribun Jateng
Puluhan balon udara mewarnai langit Kota Pekalongan pada pukul 07.00, Jumat (24/7). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Agus Santoso, berharap pemerintah mau mengeluarkan kebijakan, agar masyarakat bisa lebih tertib dalam menerbangkan balon udara.

Sehingga, tidak mengganggu keselamatan penerbangan.

Agus Santoso, meminta pemerintah pusat berkordinasi dengan Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Hal tersebut diungkapkannya saat berincang melalui teleconfrence dengan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Teten Masduki.

"Terkait dengan pesata balon yang hari ini diadakan di Pekalongan, dan kemarin yang diadakan di Wonosobo," ujar Agus, Minggu (2/7/2017).

Agus Santoso berharap masyarakat yang menggelar pesta balon udara memperhatikan keselamatan penerbangan.

"Kami mengimbau supaya nanti balonnya itu diikat, jangan dilepas, kalau dilepas itu mengganggu penerbangan," ujarnya.

Festival balon udara digelar di Wonosobo, Sabtu (1/7/2017).

Di wilayah Wonosobo, sehari sebelumnya, Jumat (30/6/2017), dua orang warga diproses oleh Kepolisian karena kedapatan menerbangkan balon udara.

Hari ini festival serupa digelar di wilayah Pekalongan, Jawa Tengah.

Pihak Kementerian Perhubungan juga mengkhawatirkan mengganggu penerbangan.

Untuk menghindari kecelakaan akibat balon udara, sejumlah penerbangan terpaksa dialihkan.

"Dengan adanya kegiatan ini Kami terpaksa pak, mohon maaf nih, kami terpaksa pak mere-route apa namanya ATS Route kami yang biasanya melalui koridor pantai Utara Jawa ini mutar ke Utara mendekati ke pulau Kalimantan balik lagi," ujarnya.

Ia berharap ada sosialisasi kepada masyarakat di Pekalongan atau Wonosobo tidak melepaskan balonnya dan mengikat balonnya.

"Agar memberikan keamanan bagi penumpang pesawat terbang. Bisa tetap merayakan hari lebaran ini dengan gembira," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved